Semua manusia beragama punya gambaran akan Penciptanya. Berbagai ragam sebutan untukNYA tetap kembali “SATU” Pribadi. Islam menyebutNYA ALLAH, Hindu menyebutNYA Hyang Widhi Wasa, Yahudi menyebutnya Yahwe dan saya pribadi menyebutnya Tuhan. Dan perlu diingat TUHAN sebenarnya tidak bernama. Hanya sebutan manusia ciptaanNYA saja. Kalaupun bernama DIA akan menyebutnya AKU ADALA H AKU. AKU ADALAH ALFA DAN OMEGA, YANG AWAL DAN AKHIR. Jadi sudah jelas kan, DIA tidak akan menyebut nama pribadi seperti halnya manusia. Karena dia memang pribadi yg satu dan transenden. Sedangkan manusia punya nama berbeda karena untuk membedakan atas pribadi satu dan lainnya.
Kalau Islam mengagung-agungkan MONOTHEISME, dan itu memang benar. Begitu pula pandangan lainnya, saya sangat yakin Tuhan mereka juga Tuhan saya adalah satu tidak lebih. Kalau Islam meyebut pandangan lain adalah Polytheisme, belum tentu demikian. Karena Islam melihatnya dari sudut “PRIBADI” yg tampak di pikiran manusia. Justru dengan KEMAHAESAAN & KEAGUNGAN TUHAN itulah yang bisa membuat PRIBADI Tuhan itu berganda alias kemampuan untuk merubah pribadi yg satu tsb menjadi jamak tapi sebenarnya SATU PRIBADI.
Ini adalah misteri TUHAN yg mencoba digambarkan oleh manusia lewat kitab sucinya, namun sayang kitab suci hanya mampu menggambarkan permukaannya saja. Walaupun ada yg mengkalim satu-satunya paling lengkap, tapi sebenarnya hanyalah sebagian kecil saja.
Itu saja … :-)
Dan saya tetap berpendapa Tuhan yang asli itu tidak bernama...
Tuhan-Tuhan yang ada didunia ini adalah Tuhan yang diciptaan Tuhan yang Asli yang Tidak Bernama.
Dan tolong jangan ngejudge saya mengacaukan hak dan bathil selagi masih minta jalan yang lurus(baca al fateha)