Bukti Bahwa Perjanjian Baru Berbahasa Asli Yunani Tidak Mengenal Tuhan Yesus
Saturday, December 09, 2006 5 AM
Dalam berbagai terjemahan Bible berbahasa Inggris, kita dapat dengan mudah menemukan kata "Lord" sebagai panggilan untuk Yesus. Bagi seorang Kristen Lord ini artinya adalah Tuhan, sedangkan bagi seorang muslim Lord ini artinya Tuan. Lalu mengapa kita tidak melihat teks asli Yunani nya saja, untuk melihat apakah Lord ini berarti Tuan ataukah Tuhan?
Bila anda memiliki Bible berbahasa Yunani. Teks "Lord" adalah terjemahan dari kata "kurios" dibaca koo-ree-os. Bilamana diartikan kedalam bahasa Inggris adalah "Sir". Bukan "Lord".
Mengapa?
"Sir" itu artinya "Tuan". Tidak seperti "Lord" yang artinya bisa "Tuan", bisa pula "Tuhan".
Jadi orang-orang Nasrani generasi awal memanggil Yesus dengan sebutan Tuan Yesus dan bukan Tuhan Yesus.
Memang benar, karena Yesus dibesarkan dilingkungan bangsa Yahudi (Israel), maka Yesus dipanggil anak Tuhan. Namun anak Tuhan bukan dalam arti denotasi, melainkan konotasi. Bangsa Yahudi mengaku sebagai anak Tuhan berarti "dikasihi "Tuhan dan bukan Bangsa Yahudi adalah anak yang dilahirkan oleh Tuhan.
Lalu bagaimana dengan Bible berbahasa Indonesia?
Bible berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) juga mengartikan "kurios" sebagai Tuhan. Sungguh betapa licik dan jahatnya Lembaga Alkitab Indonesia karena menipu umat Kristen. Padahal Lembaga Alkitab Indonesia mengaku bahwa mereka menerjemahkan Bible (Alkitab) bukan dari Bible terjemahan bahasa Inggris, melainkan dari bahasa aslinya.