Sedikit penjelasan ttg FUEL SURCHARGE adalah besaran biaya bahan bakar yang ditetapkan oleh sebuah maskapai penerbangan. dan dihitung dalam satuan jam terbang (per 1 jam terbang).
FuelSurcharge antara suatu maskapai dengan maskapai lainnya sangatlah berbeda, dan tidak ada penetapan harga yang pasti atau pengaturan harga dari pemerintah mengenai hal ini, dan disinilah para mafia2 airlines memanfaatkannya utk mendapat keuntungan yang lebih besar.
Apakah anda pernah mendengar berita bahwa pemerintah meminta pihak Garuda untk menurunkan fuel surchargenya ketika harga avtur yg semakin merendah? akan teteapi mengapa pemerintah sendiri sampai sekarang belum memberlakukan peraturan yg jelas mengenai tarif fuelsurcharge itu sendiri?? HAL INI PATUT DIPERTANYAKAN!!?
Baik, saya akan menjelaskan mengapa fuel surcharge bisa menjadi ladang uang tersendiri.
berikut ini adalah salah satu rumusan pembentukan Publish Fare utk sebuah Airlines dan dikhusukan pada RUTE DOMESTIK
PF : BF + PPN 10% * BF + FS + IW
BF = Basic fare
FS = Fuel Surcharge
IW = Insurace
PF = Publish Fare
ket:
1. dalam rumusan ini FUEL SURCHARGE ditetapkan oleh pihak airlines secara sepihak.
2. Pemerintah HANYA MENETAPKAN tarif dasar ATAS DAN BAWAH utk tarif penerbangan dalam sebah rute penerbangan.
kalau kita cermati yang dikenai pajak oleh pemerintah dalam penentuan harga tersebut hanyalah BASIC FARE. pihak airlines terkadang merendahkan tarif BASIC FARE tersebut agar potongan pajak yang diterima menjadi semakin rendah dan mereka menaikkan FUELSURCHARGE pada tingakt maksimum. karena sampai saat ini tidak ada penetapan pajak utk hal tersebut.
Hal ini sebenarnya juga merugikan pihak AGENT PENJUALAN TIKET khususnya APPOINTED AGENT.
komisi yg didapatkan oleh sebuah agen penjual tiket hanyalah 5% dari BASIC FARE yg ditetapkan oleh airlines, dan semakin kecil BASIC FARE yg ditetapkan maka keuntungan yg diterima oleh pihak agent sendiri akan semakin kecil...
mencoba sedikit meguak mafia2 airlines...
topik selanjutnya adalah : JANGAN PERNAH PESAN TIKET MURAH JAUH2 HARI..KARENA ANDA HANYA MENJADI KORBAN MARKETING AIRLINES
: