MARILAH KITA BERMUBAHALAH...

blankz

: baru bc gw.... :

andyou

masih kurang bung siba, katakan dengan tegas setelah sumpah anda, LAKNAT ALLAH KEPADAKU, KELUARGAKU DAN ANAKKU JIKA AKU BERKATA DUSTA BAHWA MEMANG YANG KUSUMPAHKAN ITU BENAR

sibagariang

masih kurang bung siba, katakan dengan tegas setelah sumpah anda, LAKNAT ALLAH KEPADAKU, KELUARGAKU DAN ANAKKU JIKA AKU BERKATA DUSTA BAHWA MEMANG YANG KUSUMPAHKAN ITU BENAR

:::

Hanya aku yang tahu bro and you.

Hanya Imanku ini yang tahu.

Hanya Tuhan Yang Maha Tahu.

Tetapi Hanya Kalian yang Tidak Mau Tahu.

Saya bukan orang bodoh, yang mengikuti kata-kata orang bodoh seperti anda.

Alasan apa anda menyuruh saya untuk mengatakan hal itu?

jatno180

masih kurang bung siba, katakan dengan tegas setelah sumpah anda, LAKNAT ALLAH KEPADAKU, KELUARGAKU DAN ANAKKU JIKA AKU BERKATA DUSTA BAHWA MEMANG YANG KUSUMPAHKAN ITU BENAR

:::

Hanya aku yang tahu bro and you.

Hanya Imanku ini yang tahu.

Hanya Tuhan Yang Maha Tahu.

Tetapi Hanya Kalian yang Tidak Mau Tahu.

Saya bukan orang bodoh, yang mengikuti kata-kata orang bodoh seperti anda.

Alasan apa anda menyuruh saya untuk mengatakan hal itu?

Dari Zaman Rasulullah sampai sekarang mana ada mereka yang berani bermubahalah, karena mereka sendiri tidak yakin akan kebenaran yang mereka pegang sehingga tidak berani mengambil resikonya.

ciek

masih kurang bung siba, katakan dengan tegas setelah sumpah anda, LAKNAT ALLAH KEPADAKU, KELUARGAKU DAN ANAKKU JIKA AKU BERKATA DUSTA BAHWA MEMANG YANG KUSUMPAHKAN ITU BENAR

:::

Hanya aku yang tahu bro and you.

Hanya Imanku ini yang tahu.

Hanya Tuhan Yang Maha Tahu.

Tetapi Hanya Kalian yang Tidak Mau Tahu.

Saya bukan orang bodoh, yang mengikuti kata-kata orang bodoh seperti anda.

Alasan apa anda menyuruh saya untuk mengatakan hal itu?

Kirain berani ngomong spt yang dikatain oleh Bro And you

ciek

Lanjutannya gimana ini TS :

ciek

Sundul ah nunggu kelanjutannya

andyou

@SIBAGARIANG AND ALL NASRANI

iya bung siba sebagai kekuatan dari mubahalah anda terhadap sumpah anda, anda berani bersumpah dengan tegas tuhan bapa, tuhan yesus dan tuhan roh, lalu inti dari mubahalah ini kan mengangkat sumapah dengan konsekwensi bahwa anda benar2 meyakinii iman anda.

bukankah itu iman anda bung siba jika anda merasa benar maka anda bersumpah dengan kelanjutan sumpah yang saya beritahukan itu.

ali imran 61. Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta

Mubahalah ialah masing-masing pihak diantara orang-orang yang berbeda pendapat mendoa kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan la'nat kepada pihak yang berdusta. Nabi mengajak utusan Nasrani Najran bermubahalah tetapi mereka tidak berani dan ini menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad s.a.w.

so masih berani buat umat nasrani ????????

ramalnasib

semua harus pakai webcam baru bisa dilakukan mubahallah.

dan kontek mubahalah tersebut adalah persaksian mereka kepada Allah.

artinya benang merah mubahalah adalah syahadat.

maylo01

@SIBAGARIANG AND ALL NASRANI

iya bung siba sebagai kekuatan dari mubahalah anda terhadap sumpah anda, anda berani bersumpah dengan tegas tuhan bapa, tuhan yesus dan tuhan roh, lalu inti dari mubahalah ini kan mengangkat sumapah dengan konsekwensi bahwa anda benar2 meyakinii iman anda.

bukankah itu iman anda bung siba jika anda merasa benar maka anda bersumpah dengan kelanjutan sumpah yang saya beritahukan itu.

ali imran 61. Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta

Mubahalah ialah masing-masing pihak diantara orang-orang yang berbeda pendapat mendoa kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan la'nat kepada pihak yang berdusta. Nabi mengajak utusan Nasrani Najran bermubahalah tetapi mereka tidak berani dan ini menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad s.a.w.

so masih berani buat umat nasrani ????????

sudah didepan bro And U, btw Nasrani Najran itu yg gimana???

persoalannya bukan berani atau tidak tapi saya pribadi tidak suka menyumpahi orang. apalagi atas nama ALLAH wedew siapakah aku ini berani2nya mengatas namakan ALLAH padahal kelakuan masih terikat dengan jasmani

sibagariang

Nah, itu yang saya maksud, seperti yang dikatakan saudaraku maylo01. And you diajari agamanya boleh bersumpah yah? Kalau di kristen tidak.

andyou

kalo bukan diajari sumpah lalu kesaksian anda dengan mengatakan tuhan a,b.c itu bukan bagian sumpah sebagai baiat anda beragama kristen?

berkaitan lagi ni tentang postingan bung jastin tentang sumpah demi Allah

andyou

lagi mubahalah kan bukan sumpah tapi berdoa secara sungguh2 jadi bagi anda all umat kristen yag berpantangan dengan sumapah tidak berpantangan dengan doa kan. jadi berdoalah seperti yang saya sebutkan sebelumnya? bagaimana? masih cari alasan lainnya

sibagariang

@and you

bukankah saudara mengharuskan saya bersaksi dan melibatkan saudara, bahkan keluarga saya? Apakah hal itu tidak bersumpah? Malah saudara yang telah menyumpahi saya. Mohon maaf, saya agak mengejek saudara.

jatno180

@and you

bukankah saudara mengharuskan saya bersaksi dan melibatkan saudara, bahkan keluarga saya? Apakah hal itu tidak bersumpah? Malah saudara yang telah menyumpahi saya. Mohon maaf, saya agak mengejek saudara.

Tidak ada orang lain yang menyumpahi orang lain. disini kita bersaksi akan kebenaran dan hanya kebenaranlah yang kita katakan. jika kita tidak berkata benar maka biarlah Allah menurunkan azabNya kepada kita karena ketidak benaran kita tersebut. jadi tidak ada menyumpahi orang lain, untuk itu tentu kita harus yakin dulu kebenaran yang akan kita uji dengan mubahalah.

Yakinkah anda dengan kebenaran yang anda miliki ????? kalau yakin tiada keraguan untuk bermubahalah karena anda benar sehingga tidak akan menerima azab/akibat dari mubahalah tersebut.

andyou

@siba and all nasrani

betul? adakah saya menyumpahi anda bung siba dan anda semua, saya kan hanya menambahkan lanjutan kesaksian anda sebagai mubahalah anda, dan itukan bersifat doa, sedangkan anda mengatakan tuhan a,b,c itukan sumpah anda kepada keyakinan anda, adakah saya mengatakan kusumpahi kamu,keluargamu dan anakmu dengan laknat Allah? tidak kan saya hanya mengatakan kurang lengkap bung siba harusnya dilanjutkan dengan demikian dan demikian, ingat jika anda anti sumpah boleh saja, akan tetapi apakah anda anti doa?

sibagariang

@and you

Bermubahalah membawa keluarga? Apa gak salah bro? Emangnya itu bukan menyumpahi orang? Kalau orang yang bermubahalah itu adalah urusan seseorang itu sendiri terhadap keyakinannya terhadap Tuhan, dan tidak melibatkan keluarga, kayak nepotisme aja :

ciek

@atas

: :

kirain berani melakukan MUBAHALAH,

taunya cuman berani ngeles

sibagariang

@ciek

maaf, coba saudara baca yang sudah saya tuliskan. Ada 3 kali pernyataan saya yang sama. Apakah itu belum cukup bagi saudara?

andyou

@and you

Bermubahalah membawa keluarga? Apa gak salah bro? Emangnya itu bukan menyumpahi orang? Kalau orang yang bermubahalah itu adalah urusan seseorang itu sendiri terhadap keyakinannya terhadap Tuhan, dan tidak melibatkan keluarga, kayak nepotisme aja :

bukan bung, tapi lebih berpgang teguh kepada keyakinan masing2 , mslh bermubahalah membawa keluarga bukan perbutan yang buruk saya kira, kenapa apakah anda tidak berfikir anda mendoktrin istri anak anda kedlam agama anda, beranikah anda meyakinkan anak istri anda tidak seiman dengan anda, jauh lebih dari nepotisme tuh

dengan begitu saat anak istri anda, anda tekankan untuk seiman dengan anda apakah anda secara tidak langsung telah membawa mereka kedalam kesaksian anda. jd secara tdk langsung anda tlh membw mereka dalam mubahalah anda

« Previous Page Next Page »