benar benar bikin ngakak juga. semua itu hanya murid dari ilmuwan Islam, bahkan mereka hanya belajar dari membaca buku-buku karya ilmuwan Islam yang mereka rampas di codova ketika perang salib. sebaiknya lihat tahun ilmuwan dibawah ini dan bandingkan dengan yang anda sebut :
- 780 * Al-Khwarizmi (Algorizm) * Matematika (Aljabar, Kalkulus), Astronomi
- 800 * Ibn Ishaq Al-Kindi (Alkindus) * Kedokteran, Filsafat, Fisika, Optik
- 836 * Thabit Ibn Qurrah (Thebit) * Astronomi, Mekanik, Geometri, Anatomi
- 858-929 * Abu Abdullah Al Battani (Albategnius) * Astronomi, Matematika
- 860 * Abu al-Abbas (Al-Fraganus) * Astronomy, Tehnik Sipil
- 864-930 * Al-Razi (Rhazes) * Kedokteran, Ilmu Kedokteran Mata, Ilmu Kimia
- 903-986 *Al-Sufi (Azophi) * Astronomi
- 965-1040 * Ibn Al-Haitham (Alhazen) * Fisika, Optik, Matematika
- 980-1037 * Ibn Sina (Avicenna)* Kedokteran, Filsafat, Matematika, Astronomi
-1099 - Al-Idrisi (Dreses) * Ilmu Bumi (Geography), Ahli Ilmu Hewan, Peta Dunia (Peta Pertama)
Ahhhh teralalu banyak ilmuwan Islam untuk ditulis, silahkan anda search sendiri ya dan lihat tahun kelahirannya serta namanya yang sudah di baratkan, entah einstein baca Alkitab atau tidak ya karena Einstein adalah seorang Yahudi kira2 kitab sucinya Injil atau Talmud ?
tapi semua ilmuwan hebat Muslim diatas baca Al-Qur'an lho dan Al-Qur'an dijadikan sebagai tuntunan hidup mereka juga sebagai sumber inspirasi mereka.
informasi saya diatas tidak bermaksud membanggakan para ilmuwan diatas tapi hanya untuk meluruskan kalau jauh sebelum ilmuwan barat (katany dengan Al-Kitabnya) muncul, ilmuwan Islam dengan pegangan hidupnya Al-Qur'an sudah jauh lebih maju dan lebih hebat, bahkan ilmuwan barat lebih banyak mengambil karya-karya dan hasil pemikiran ilmuwan Islam dalam perang salib di perpustakaan besar Islam di Cordova serta mengklaim itulah karya mereka, walau sebagian ada yang jujur mereka akui kehebatannya dan mengabadikan nama ilmuwan Islam tersebut.