Melkisedek adalah manusia biasa, bukan Yesus Kristus, ataupun jelmaan Yesus Kristus.
Apa yang ditulis dalam Kitab Ibrani itu adalah mengenai : TYPOLOGI KEIMAMAN MELKISEDEK MENGGAMBARKAN KEIMAMAN TUHAN YESUS KRISTUS.Melkisedek adalah manusia biasa, bukan Yesus Kristus, ataupun jelmaan Yesus Kristus.
bedez : jika melkisedek manusia biasa apakah anda tahu silsilah dia ???
suzi : Sesuai nama kitabnya, kitab ini ditujukan kepada orang Ibrani.
Suatu kebiasaan orang Ibrani, mereka selalu menyertakan "silsilah" dari seseorang untuk mengetahui asal-usul orang tersebut, perhatikan Injil Matius dan Lukas yang juga menulis silsilah Yesus Kristus. Demikian juga tiap-tiap tokoh penting Israel, senantiasa ditulis darimana ia berasal, siapa ayahnya dan/ atau siapa ibunya.
Melkisedek bukan bangsa Israel (meskipun kemungkinan besar ia orang "Sem" atau bangsa/ras "semitik"), maka ia tidak harus mempunyai kebiasaan seperti orang Israel yang menulis silsilahnya.
Melkisedek sezaman dengan Abraham sedangkan Israel adalah bangsa yang lahir dari keturunan cucu Abraham.
Disamping itu pula, tidak ada rujukan dalam Perjanjian Lama yang menyatakan bahwa Melkisedek adalah Allah.
Beberapa kalangan Kristiani biasanya 'bingung' dengan ayat dalam Kitab Ibrani ini sehingga menduga Melkisedek itu titisan Allah atau bahkan Melkisedek itu sama dengan Allah.
* Ibrani 7
LAI TB, Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.
Persamaannya :
Melkisedek bukan dari kalangan Lewi, sama seperti Kristus bukan dari keturunan Lewi (tetapi Yehuda). Dalam Alkitab, Baik Kristus maupun Melkisedek diakui sebagai imam
Pada Ibrani 7 kita melihat perbandingan antara Kristus dengan Melkisedek dengan mengacu kepada Mazmur 110 "Engkau adalam Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek".
Dalam tradisi Israel, sebelum Yesus Kristus, tidak ada imam lain menurut cara Melkisedek, maksudnya tidak ada IMAM dari kalangan lain selain dari kalangan Lewi.
Kita dapat menarik ungkapan (nubuat) yang ditulis oleh pemazmur itu bahwa nanti akan ada seorang imam seperti Melkisedek, yaitu seorang yang bukan dari kalangan Lewi namun menjabat sebagai imam (lihat Ibrani 7).
Dengan ini penulis Ibrani menuliskan perbandingan Kristus dengan Melkisedek, sbb :
Kristus adalah Imam abadi. Seperti juga Melkisedek dimana gelar keimamannya adalah selama-lamanya.
Unsur yang penting yang diungkapkan dalam Ibrani adalah kenyataan bahwa Melkisedek memberkati Abraham dan bahwa Abraham memberikan sepersepuluh dari barang-barang rampasan perang kepada Melkisedek. Maka kedua hal ini menunjukkan 'keunggulan' Melkisedek yang "memberkati" Abraham, moyangnya Israel.
Karena Lewi dan semua imam keturunan Lewi adalah keturunan Abraham, dengan demikian posisi imam-imam Lewi ada dibawah Melkisedek (ayat 4-10).
Dengan mengacu pada Mazmur 110 diatas. Suatu nubuat yang akan diungkapkan kelak yaitu "akan ada seorang Imam seperti Melkisedek, yaitu imam yang lebih unggul daripada imam-imam Israel", Dia adalah Kristus!
KESAMAAN :
Baik Melkisedek maupun Kristus lebih besar daripada imam-imam Lewi, sebab para imam Lewi melakukan hal-hal yang jahat dimata Tuhan (baca Maleakhi pasal 1 & 2, dan kelakuan para imam-imam yang memusuhi Yesus).
Dalam Kitab Ibrani, Kesimpulan yang ingin diungkapkan oleh penulis Ibrani disini adalah "telah ada seorang imam 'seperti' Melkisedek", yaitu Pribadi yang lebih besar daripada seimam-imam Lewi. Dia adalah Kristus.
Tetapi, Yesus Kristus tidak identik dengan Melkisedek!
Keimaman Melkisedek hanyalah typology keimaman Yesus Kristus.
seperti halnya kenabian Musa adalah typology kenabian Yesus
kepahlawanan Yosua adalah typology kepahlawanan Yesus
juga tahta Daud merupakan typology tahta Kristus, dimana Yesus adalah Raja dari Israel rohani (orang-orang percaya)
Peristiwa Abraham mengorbankan anaknya yang tunggal, merupakan typology dari Yesus sebagai Anak Domba Allah.
Walaupun Melkisedek dan para nabi menggambarkan pelayanan Kristus (typology pelayanan Kristus) tentu saja mereka tidak boleh disamakan dengan Kristus.
Lebih lanjut, orang-orang percaya juga dijadikan imamat-imamat yang kekal, walaupun kita bukan keturunan Lewi :
Baca 1 Petrus 2 : 9 & Yohanes 3
sumber : air