Kita sama-sama tahu bahwa Al~Qur'an tidak menulis nama ISMAIL, kata "ismail" dalam tanda kurung diatas adalah tambahan penterjemah.
Alkitab dengan jelas menulis nama "Ishak", Ibrani : יצחק - YITSKHAQ yang hendak dikorbankan, sedangkan kami tidak menemukan nama "Ismael" dalam Al~Qur'an yang akan dikorbankan.
Tanya : mengapa nama Ismael tidak ditulis di sana?
* Kejadian 22
LAI TB, Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
Tidak dipungkiri bahwa Ismail lahir lebih dulu daripada Ishak, namun Ishak-lah yang disebut "anak perjanjian". Sebaliknya Ismail lahir dari seorang gundik, budak sarah. Kita tahu garis keturunan yang diakui untuk menjadi pewaris dan penerus takhta adalah anak dari permaisuri, bukan dari gundik.
Ishak adalah putera Mahkota karena lahir dari Istri Abraham yang sah, Istri pertama/ permaisuri. Maka Ishak-lah yang menerima hak kesulungan (First Born). walaupun Ishak bukan "born first"
Yang menjadi 'anak perjanjian adalah' yang lahir dari Istri yang bernama Sara :
* Kejadian 21
LAI TB, Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak."
Ungkapan "yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak", Ibrani : 'KI VEYITSKHAQ YIQARE' LEKHA ZARA' dapat dibandingkan dengan penjelasan dalam ayat-ayat berikut ini:
* Roma 9-8
9 dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
9 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.
Jadi, Kejadian 21 lebih menekankan sisi moral dan religius ketimbang keturunan langsung secara fisik.
Coba baca ayat ini :
* Kejadian 17
18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
21 Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga."
Terlebih lagi Al~Qur'an pun menkonfirmasi "garis kenabian" adalah Ibrahim, ISHAK dan Ya'qub (Q.S. 12 Q.S. 19, Q.S. 29) :
* Qs 12
Dan aku mengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Yakub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia itu tidak mensyukuri (Nya).
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=38&t=ind
Jika ungkapan di atas diganti "Ibrahim, Ismail ..." maka akan terputus karena Alkitab tidak menulis nabi-nabi yang berasal dari Ismael. Yakub, Yusuf, Musa, Daud, Sulaiman, dan seterusnya di dalam Al~Qur'an pun tertulis adalah keturunan Ishak, bukan Ismail.