ya waktu dia masih anak2x dong, masa pas udah tua..
lagian, kalo emang bener, nabi Ibrahim naik Buraq atas seijin Allah, kan bisa aja... wong perintah penyembelihan juga dari Allah koq..
nah siapa yang masih anak2 itu?
wong ketemunya aja ketika ismail sudah menikah...gimana nyonya ini.:
gini nyah...saya pm aja hadistnya...disini banyak ustad...:
udah aku baca, intinya sama seperti yg aku tulis diatas, plus cerita ismail waktu bayi dan ibunya sibuk cari air.
aku nggak ketemu yg ttg detail penyembelihan ishaq.
sekali lagi,
kalo memang nabi Ibrahim bisa jalan2x naik buraq untuk nengokin keluarganya di Makkah, maka Ismail menjadi kenal dengan wajah ayahnya, dan anak yg diqurbankan itu memang dia, sebagai yang 'orang yg sabar'
lagian Brain, ibadah haji itu penuh dengan ritual yang berkaitan dengan nabi Ibrahim dan Ismail.
Kalau saja nabi Ishaq yg dijadikan qurban, sudah pasti kaum nasrani akan ikut pergi haji dan merayakan Idul Adha juga dong... ;)
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya).
Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim,
sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu”, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
(yaitu) “Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”.
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
Dan Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran Ishak, seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh
Ini post saya saya Kopas lagi deh
Bung Brain urutan ayat dari ayat 100 sampai dengan ayat 112 surat Ash Shaaffaat, menunjukkan siapa yang lebih tua, jelas pada ayat tersebut adalah Nabi Ismail AS, dan yang di kobrbankan juga Nabi Ismail AS.
- pertama kabar kelahirannya ayat 100 sampai dengan ayat 102,
- masalah pengorbanan atau penyembelihannya ayat 102 samapai dengan ayat 107.
- baru pada ayat 112 diberitakan tentang kabar kelahiran Nabi Ishaq AS.
Apakah mungkin anak dikorbankan atau disembelih belum dilahirkan ? tentu tidak mungkin bukan, jelas anak tsb lahir lalu besar (lihat Ayat yang di Bold) lalu terjadilah peristiwa penyembelihan tersebut. Sedangkan kelahiran Ishaq AS pada ayat 112