Agama bukanlah suatu bisnis. Jadi tidak ada istilah rugi atau untung.
Dinegara kita setiap orang mempunyai hak untuk memilih agama ato kepercayaan masing2.
Dan setiap orang jg mempunyai hak untuk pindah ke agama ato kepercayaan lain.
Murtat adalah hanya suatu istilah didalam keagamaan yg ditinggalkannya.
Menurut saya pribadi, jika ada orang yg murtat dari agamanya adalah suatu hal yg biasa biarpun karena alasan yg macam2, karena itu adalah hak dia.
Dan jika ada orang yg masuk keagama yg sama dengan saya, tentu sangat bahagia, karena bertambahnya anggota keluarga rohani.
Masalah ia berpindah agama hanya karena suatu alasan supaya lebih populer ato yg lainnya itu bukan urusan saya. Itu urasan pribadi dengan Tuhan.
Tugas kita adalah saling menguatkan sesama keluarga rohani, saling tolong,saling menasehati/mengingatkan. dan itu bukan hanya kepada yg baru tetapi jg yg lama.
Itu aja sih menurut gw.
GBU all.