Emang setelah selesai mereka lupa baca nulis kali.
Andai ada ditulis ama para pengikutnya pun kebanyak berepotan dalam menterjemahkannya dalam bahasa manusia awam.
Kita coba kupas sedikit apa apa yg dikatakan oleh Sis 555 ;
"kalau nanya benar / salah, dan saling melempar argumen, sptnya nggak akan ada habisnya Bro Muak,
mendingan cari sendiri, banyak baca, banyak memperhatikan alam sekitar.
untuk netralnya, banyak belajar dari nabi Ibrahim / Abraham yg mencari jati diri Tuhan"
Sebenarnya thread ini tidak menanyakan benar/salah, tapi ketidak setujuan dan ketidak pahaman dalam beragama.
Kenapa Thread ini sangat sedikit yg nonggol?
Beberapa persepsi bagi sy ;
1. Kebanyakkan umat masih memeluk agama tanpa memahami ajarannya.
2. Mulai belajar mengerti tapi takut bertanya sesuatu yg lbh bebas karna ada doktrinasi kata "DOSA".
3. Memahami sedikit kemudian mengembangkan penafsiran sendiri secara mendramatis sehingga menjadi fanatik.
4. Ikut-ikutan berkoar-koar lebih besar suaranya dibanding yg mewartakan ajaran yg dimana belum tentu makna pewartaan agama telah terserap olehnya. (salahkah mencari pengertian berita dr pewarta agama kedalam kehidupan Umum).
5. Yang sengaja dibentuk dari doktrinasi yg salah dgn ancaman Dosa dan jaminan Surga.
Semua ini sy simpulkan hanya dr ketidak beranian dalam bertanya dan mencari dr sumber yg berbeda.
Alasan hanya dgn kata TAKUT, takut jadi Kafir, Takut jadi Dosa, Takut jadi salah, Takut dihujat sama sesamanya, Takut jd atheis, Takut masuk neraka dan...semuanya dr rasa takut yg sengaja diSTEMPELkan pd pikiran mereka.
Kalau memang Agama itu serba baik dan benar, kenapa harus TAKUT.
Seperti kata kebanyakkan orang, suatu Negara yg hancur Moralnya hanya dapat di-obati dgn pelajaran Agama.
Bagi saya itu kebanyakan Omong Kosong dan bermimpi saja! Dan kenyataannya apa Negara yg bermoral bobrok itu mayoritas tidak beragama seperti kita Indonesia.
Coba pasang mata dan teliga yg lebar dikit.
Jangan jd Malaikat Kesiangan.
Saya tidak menghujat Agama yg ada, tapi manusia agama itu sendiri yg penyebabnya.
Kenapa? Karna masih sangat banyak kategori seperti yg sy sebutkan di-atas.
Ini semua realita kok. Bisa kita lihat di Negara kita sendiri atau Negara lain.
Kalau selalu mau lari dr kenyataan.....kapan masalah itu selesai? yg ada hanya mala memupuk masalah seperti Bom Waktu.
Beli tetes air mata dan korek kuping yg banyak dong!!!
PALING2 YG KEBAKARAN AKAN MENSTEMPELKAN SAYA ATHEIS SEPERTI TERDAHULU. :