* Kolose 1
Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
KJV, Who is the image of the invisible God, the firstborn of every creature:
TR, ος εστιν εικων του θεου του αορατου πρωτοτοκος πασης κτισεως
Interlinear, hos estin {yaitu} eikôn {gambar} tou theou {Allah} tou aoratou {yang tidak kelihatan} prôtotokos {yang sulung/ yg lebih tinggi/ yg ada sebelum} pasês {dari semua/semua} ktiseôs {ciptaan}
" eikôn tou theou", "Gambar Allah", menunjukkan lambang Kristus-Adam (bandingkan dengan Kejadian 1; Mazmur 8; Ibrani 2-18 ). Dimana Kristus dipandang sebagai manusia sejati yang memenuhi rancangan Allah dalam penciptaan. Dengan demikian "menjadi serupa dengan Kristus" adalah tujuan semua orang Kristiani (bandingkan dengan Roma 8; 1 Korintus 11; 15; 2 Korintus 3; 4; Kolose 3).
Sekalipun demikian, Anak Allah itu adalah pola dasar, yang keluar dari kemuliaan Allah dan dan Manusia Yesus ini tidak seperti manusia lainnya, lihat ayat dibawah ini :
* Ibrani 1
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
Karena manusia adalah gambar Allah (Kejadian 1-27), maka Allah dapat menjelma menjadi manusia (inkarnasi). Dalam keadaanNya sebagai manusia menunjukkan kemuliaan dari Allah yang tidak kelihatan.
'prôtotokos', Yang Sulung, kata inilah yang sering dijadikan sebagai dasar bahwa Yesus adalah ciptaan, namun penafsiran semacam ini tidak sesuai dengan tema Paulus yang dalam perikop ini menekankan keutamaan dan keunggulan Mesias, bandingkan dengan nubuat yang dituliskan untuk Sang Mesias sbb :
* Mazmur 89
Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.
Kristus (Mesias) adalah "Yang Terutama" sebab didalam Dia – wilayah kekuasaanNya adalah sebagai pencipta, oleh Dia seluruh ciptaan menjadi ada.
Kita lanjut ke :
* Kolose 1-17
1 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
KJV, For by him were all things created, that are in heaven, and that are in earth, visible and invisible, whether they be thrones, or dominions, or principalities, or powers: all things were created by him, and for him:
TR, οτι εν αυτω εκτισθη τα παντα τα εν τοις ουρανοις και τα επι της γης τα ορατα και τα αορατα ειτε θρονοι ειτε κυριοτητες ειτε αρχαι ειτε εξουσιαι τα παντα δι αυτου και εις αυτον εκτισται
Interlinear, hoti {karena} en {didalam} autô {Dialah} ektisthê {telah diciptakan} ta panta {segala sesuatu} ta en {di} tois ouranois {Surga} kai {dan} ta epi {diatas} tês gês {bumi} ta orata {yang kelihatan} kai {dan} ta aorata {yang tidak kelihatan} eite {atau} thronoi {takhta-takhta} eite {atau} kuriotêtes {pemegang2 kekuasaan} eite {atau} archai {pemerintah2} eite {atau} exousiai {penguasa2} ta panta {segala sesuatu} di autou {melalui Dia} kai {dan} eis {untuk} auton {Dia} ektistai {telah diciptakan}
1 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
KJV. And he is before all things, and by him all things consist.
TR, και αυτος εστιν προ παντων και τα παντα εν αυτω συνεστηκεν
Interlinear, kai {dan} autos {Ia} estin {ada} pro {sebelum} pantôn {segala sesuatu} kai {dan} ta panta {segala sesuatu} en {dalam/ melalui/ oleh} autô {Dia} sunestêken {tetap ada/ tersusun}
Bandingkan dengan :
* Yohanes 1
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan
* Ibrani 1
maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
Maka jelas dalam Kolose 1-17 justru menunjukkan bahwa Yesuslah Sang Pencipta itu.
Ayat selanjutnya :
* Kolose 1
Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu
KJV, And he is the head of the body, the church: who is the beginning, the firstborn from the dead; that in all things he might have the preeminence.
TR, και αυτος εστιν η κεφαλη του σωματος της εκκλησιας ος εστιν αρχη πρωτοτοκος εκ των νεκρων ινα γενηται εν πασιν αυτος πρωτευων
Interlinear, kai {dab} autos {Ia} estin {adalah} hê kephalê {kepala} tou sômatos {tubuh} tês ekklêsias {jemaat} hos {yaitu} estin {adalah} archê {permulaan} prôtotokos {yang sulung} ek {dari} tôn nekrôn {orang-orang mati} hina {sehingga} genêtai {menjadi} en {dalam} pasin {segala sesuatu} autos {Ia} prôteuôn {yang berada di tempat pertama}
Istilah-istilah : "kepala, tubuh, sulung", menunjukkan keutamaan Sang Mesias (Kristus) dalam ciptaan baru yang berawal pada saat kebangkitanNya, bandingkan dengan ayat-ayat ini :
* 1 Korintus 15
Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
* Wahyu 1
dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
* Wahyu 3
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
"Menjadi Yang Sulung dari ciptaan" bukan bermakna bahwa Yesus adalah "ciptaan" (Kolose 1-17 sudah menjelaskannya). Kristus menjadi Kepala jemaat, kepala adalah pengendali tubuh. Dan Jemaat adalah tubuhNya, maka makna "Sulung" disini menunjukkan Ia adalah yang terutama dari jemaat ciptaanNya. Jemaat/ Gereja bukan sekadar sekumpulan orang tertentu, tetapi didefinisikan menurut hubungan organiknya dengan Kristus Sang Kepala.
Lanjut ke ayat terakhir :
* Kolose 1
Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
For it pleased the Father that in him should all fulness dwell;
TR, οτι εν αυτω ευδοκησεν παν το πληρωμα κατοικησαι
Interlinear, hoti {karena} en {didalam} autô {Dia} eudokêsen {berkenan} pan {seluruh} to plêrôma {kelimpahan (Allah)} katoikêsai {diam}
Sebagaimana "kosmos" (alam) ini diciptakan didalam dan melalui Kristus (Sang Mesias), demikian juga halnya ciptaan baru (manusia baru) yaitu manusia yang dilahirkan baru, yang percaya/ beriman kepadaNya.
Kepenuhan, "plêrôma", dari segala sesuatu, ada didalam Kristus. Kata "plêrôma" dalam konteks ini bermakna "kepenuhan segala kuasa dan sifat Allah".
Maka, jika Anda hendak mengutip Kolose 1, Anda harus tetap mempertahankannya dalam konteks dengan melanjutkannya ke Kolose 1, 'Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia'. Jadi istilah 'sulung' tidak dapat meniadakan kekekalan Yesus, karena itu adalah bagian dari memiliki kepenuhan Allah.
Didalam perikop ini, justru Kristus dipandang sebagai Yang memiliki dan Yang mewakili segenap keberadaan Allah, bandingkan dengan ayat ini yang juga menggunakan kata yang sama :
* Kolose 2
Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan
KJV, For in him dwelleth all the fulness of the Godhead bodily.
TR, οτι εν αυτω κατοικει παν το πληρωμα της θεοτητος σωματικως
Interlinear, hoti {sebab} en {didalam} autô {Dia} katoikei {berdiam} pan {seluruh} to plêrôma {kepenuhan} tês theotêtos {ke-Allah-an} sômatikôs {secara jasmaniah/ dengan nyata}
Dengan demikian, kita dapat mengerti maksud jelas 'prôtotokos', Yang Sulung, ini tidak bermakna bahwa Ia adalah "ciptaan".
Yesus Kristus adalah Allah, Sang Pencipta.
Amin.
sumber : susi