Jakarta - Buronan Interpol yang diduga kuat merupakan gembong penyelundupan antar negara berhasil ditangkap Ditjen Imigrasi. Hadi Ahmadi (33) tertangkap saat mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Minggu 29 Juni pukul 16.00 WIB.
Ahmadi terbang menggunakan Qatar Airlines dengan nomor penerbangan QR 628 dari Dubai ke Jakarta. Informasi intelijen menyebutkan, pria yang sebelumnya pernah dideportasi dari Indonesia ini ada di dalam penerbangan tersebut.
Petugas pun mengecek para penumpang satu persatu. Ternyata saat itu tersangka telah mengubah penampilannya dengan mencat hitam rambutnya dan mencukur habis kumis dan jenggotnya.
"Untungnya dulu petugas imigrasi pernah menangkapnya, jadi masih bisa dikenali," ujar Dirjen Imigrasi Depkum dan HAM Syaiful Rachman dalam jumpa pers di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2008).
Syaiful menambahkan dahulu Hadi Ahmadi menggunakan nama Hadi Ali Asgar El Ahmadi dan lahir di Najaf, Irak tanggal 01 Februari 1975. Tetapi kini ia juga merubah tempat lahir dan kewarganegaraannya menjadi WN Iran.
"Untuk mengecek, kita teriak panggil dia Asgar ternyata dia menoleh dan saat kita cek ternyata dia menoleh. Lalu kita cek dokumennya, atas nama Ahmad Hadi," jelasnya.
Ahmadi menjadi buronan interpol karena menyelundupkan 4 kapal lau yang berisi 903 orang ke Australia antara 1999-2001. Namun Syaiful mengaku tidak mengetahui warga negara mana saja yang menjadi korbannya.
"Diduga asal Irak, India dan Srilangka," jelasnya.
Syaiful juga menduga adanya jaringan kuat seputar penjualan manusia lintas negara ini. Indonesia diduga menjadi tempat transit sebelum akhirnya dibawa ke Australia. Saat ini Ahmadi ditahan di Reskrimum Polda Metro Jaya dan akan dideportasi ke Australia.