sampeyan ini emang gendeng muak....:
begini analoginya:

anak kecil ini tahu siapa ibunya?
tahu dari siapa?ibu nya berkata?bapaknya berkata?kalau ada kakak,kakaknya berkata?om tante...kakek...nenek...bla bla bla... mana tahu mereka bohong!... :
intinya si anak ini tahu siapa orang tua nya berdasarkan cerita.karena ia tidak menyadari proses kelahirannya.
kalau si anak besar, dan ingin tahu siapa sebenanya ibu kandungnya, secara ilmiah dia harus mengalami studi ilmiah...bisa dengan lewat pencarian foto kelahiran,dengan akte kelahiran, dengan test DNA.
umat islam meyakini kebenaran muhammad saw? bagaimana meyakini adanya allah
swt? adakah diantara kita semua pernah bertemu dengan muhammad atau allah?
adakah videonya?
dari cerita sejarah dapat kita ketahui bahwa setiap kedatangan seorang nabi
maka mereka yang beriman hanya 1,2,3, .... 12 orang saja, lainnya ingkar.
sekarang, setelah jumlah pengikut suatu agama menjadi berjuta, beratus juta
semua berteriak. orang islam teriak kebenaran islam, orang kristen teriak
kebenaran kristen, dst. padahal jika mereka lahir pada saat muhammad atau
isa diturunkan belum tentu beriman. salah-salah mereka menjadi musuh
nabi-nabi. apakah bila allah berkenan menurunkan muhammad hari ini semua
tokoh islam akan beriman padanya? plis deh...ahmadiyah aja di kutuk...
bagaimana caranya mengetahui bahwa orang
yang diutus allah tersebut nabi allah? apa tanda-tandanya? bagaimana
mengetahui kebenarannya? nyatanya setiap kelahiran seorang nabi selalu
ditolak umatnya!
umat islam atau umat lainnya berteriak-teriak tentang kebenaran agamanya
oleh karena mereka sejak lahir (umumnya) sudah diajarkan oleh bapak-ibunya
atau oleh lingkungannya tentang agama. jika saja mereka lahir di lingkungan
hindu, mereka akan menjadi hindu. jika mereka lahir di lingkungan budha,
mereka akan menjadi seorang budha, dst. apa yang dikatakan benar oleh
bapak, kakek, dan moyangnya menjadi kebenaran. tidak beda dengan
orang-orang jahiliyah. mereka menikmati kebenaran penyembahan
berhala-berhala yang diajarkan oleh nenek moyangnya, (nauzubillah.. : ) sampai kemudian datang
nabi-nabi yang menyatakan bahwa mereka melakukan kesalahan. so, mereka akan
marah pada akidah baru. ini sangat normal.
demikian juga dengan para
rabi-rabi yahudi yang sudah hafal dengan taurat tiba-tiba dikejutkan dengan
kedatangan anak muda yang mereka lihat sendiri kelahirannya mengaku nabi,
yaitu isa. sudah barang tentu yang keluar sumpah serapah. ini namanya
sunatullah.