[quote=badrun}weew.. bbrp thread gw dihapus??? hmmm... aneh... MOD nya asal-asalan nih ...
ya dah next
perlu di tanyakan ke MOD nih motivasipendeletan thread abang badrun, tujuannya menghilangkan bukti, atau menghilangkan sumber berita, atau merasa gerah terhadap berita tersebut sehingga di del. nah... MOD menjadi tidak bijak kan menampung aspirasi. gimana tuh MOD..
untuk bung simple mohon koreksi
sejauh karyawan tidak mengubah aturan kerja yang di Protapkan oleh atasan bagimana bung simple? jika ada yang menyimpang dari Protap terus apa ya atasan tidak menegur bawahanya. tentunya karyawan yang bijak juga akan menasehati temannya agar tidak keluar dari Protap prerusahaan. oleh karenanya Direktur akan menunjuk para mandor yang dia percaya untuk menjaga agar Protap perusahaan tidak disimpangkan oleh karyawan.
Perumpaan dr sy hanya bersifat dua arah Ayu, Atasan dan bawahan. Sy tidak berani memberi ilustrasi pengangkatan mandornya. Karna atasan yg kita bicarakan hanya bersifat ilustrasi KeTuhanan. Bukan system management real.
Tapi bisa saja mandor itu kita ilustrasi kan sebagai Para Nabi. Dan kebetulan mandor tidak hanya satu (lbh dr satu), maka kita runcingkan lagi Strukturnya ke Top Management yaitu antar Direktur dan Para manager. Jangan diperluas ke Presiden direktur, Komisaris, Supervisior, foreman, worker dan segala macam pengembangan.
Dan sifat mandor inipun tdk terlepas dr ilustrasi bawahan yg dimaksud sebelumnya Ayu.
Tanpa perumpaan yg panjang, sy bisa ngerti maksud arahan dr pertanyaan Ayu, dan itu inti masalah yg kita mau bahas kan...., jgn sampe menyimpang ke kata/kata dijadikan tolak ukur. Tapi kita lihat makna yg terkandung oke.
Kita tidak mengubah protap perusahaan, tapi lbh kepada moral sifat perorangan yg kemudian bisa menimbulkan efek negatif pada perusahaan itu sendiri. Memang mereka masih masuk tepat waktu dan masing2 masih mengerjakan pekerjaan masing2 pula.
Cuman dalam perusahaan juga perlu team work yg tidak bisa membentuk gate masing2 dalam memajukan perusahaan. Kalo tidak, saat go publik akan menimbulkan konflik internal yg dimana tidak kita antisipasi dr kini akan menghancurkan perusahaan itu sendiri.
Ini lebih cendrung kepada Human Resource-nya. Bukan Operation system.
Karyawan yg bijak tersebut apa sudah diberi tugas (job dec) yg jelas dr atasannya? agar jelas dan tdk menimbulkan crosse management yg bersifat interfensi.
Kadang intervensi tanpa mendapat job dec yg jelas juga bisa menimbulkan kesalah paham antar karyawan tersebut. Tapi bersifat memberi nasihat dan pandangan masih bisa diterima sejauh di memberi intruksi atau Job order.
Dan setiap mandor tentu mempunyai batasan dan bawahannya tersendiri yg dimana menjadi patokan masing2 mandor. Jgn juga memberi intruksi kepada bawahan mandor lain utk melakukan suatu implementasi Job.
Apalagi memberi nilai tertentu.
Monggo Ayu......