Jakarta, 1 juni 08, FPI Menyerang aksi damai yang dilakukan oleh AKKBB (Aksi Kebangsaan untuk Kebasan Beragama dan Berkeyakinan) . dok. SCTV...news
Hari Selasa 3 Juni 2008, Ketua FPI Habib Rizieq Shihab mengatakan mereka akan melawan jika mau ditangkap polisi, sambil berteriak "Allahu Akbar" diikuti anak buahnya.
Tapi tgl 4 Juni 2008 subuh, Rizieq Shihab diciduk termasuk 58 anak buahnya oleh pasukan polisi Polda Metro+Pores Jakpus+Denpom, dan dinyatakan sebagai tersangka. Dalam penyidukan itu ternyata Rizieg dan anak buahnya tidak ada satupun yang berani melawan.
Bahkan Rizieg menyruh anak buahnya menyerahkan diri........ ......Ucapan yang kontradiksi, padahal belum sampai 24 jam dia bilang akan melawan dan bersabillilah, tapi nyatanya ketika dicomot bagaikan bayi yang tak berdaya !!!
Malam ini Rizieg dan anak buahnya menginap di Poldametro alias dipenjara, Rizieq dijerat pasal 221 KUHP, dengan sangkaan melindungi dan menyembunyikan pelaku tindak kejahatan.
Demikian juga si buron ketua komando Laskar Islam Munarwan, sehari sebelumnya berkoar-koar menantang polisi dan akan melawan kalau ditangkap, . Ternyata bersembunyi ketika polisi datang kemarkas FPI, hingga dia ditetapkan sebagi buron dan DPO/daftar Pencarian Orang karena bersembunyi ketika hendak ditangkap oleh polisi.
Peristiwa Kekerasan oleh FPI bukannya membawa kedamaian kepada Masyarakat tapi membawa malapetaka, kekejaman, kekejian, keberingasan, kebrutalan dan kebiadaban !!!
Tapi bagaimanapun mereka FPI dan Laskar Jihad serta antek2nya harus ditindak tegas, dibubarkan dan dihukum para pelakunya termasuk pemimpin atau pelopornya, kalau tidak akan menjadi preseden dikemudian hari, jika dibiarkan maka dipastikan akan terjadi dan terjadi lagi aksi kekerasan yang lebih beringas, lebih berutal dan lebih biadab karena dianggap perbuatan itu sah dan di ridhoi Allah, apalagi mereka selalu mengatasnamakan Allah dengan teriakan "Allahu Akbar"!!!
Setelah ditangkap polisi ,melalui para pengaraca mereka berkata bukan ditangkap , melainkan menyerahkan diri ????
Gus Dur mendesak agar Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan. Ketua FPI Habib Rizieq berang mendengar seruan Gus Dur itu. Ketua FPI itu melontarkan ejekan terhadap mantan presiden RI itu.
"Waktu Gus Dur jadi Presiden, dia ingin membubarkan FPI tapi mengapa Gus Dur yang bubar. Bukan FPI yang akan bubar tapi kami yang akan membubarkan Gus Dur," seru Habib di markas FPI di Jl Petamburan III, Slipi, Jakarta, Senin (2/6/2008).Ternyata FPI keok,,,,,,,
Bahkan Habib menyebut Gus Dur sebagai antek-antek Yahudi. "Jangankan satu Gus Dur, satu juta Gus Dur akan kami lawan," kata Habib berapi-api. Kata-katanya langsung disambut teriakan Allahuakbar sebanyak tiga kali oleh para pendukung FPI.
Abdurrahman Wahid alias Gus Dur geram dengan aksi pemukulan yang dilakukan massa FPI terhadap puluhan anggota Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) di Monas, Jakarta.
Menurut Gus Dur, tindakan FPI sudah di luar batas dan telah mengoyak nilai-nilai luhur Pancasila. Gus Dur juga mendesak Polri agar menangkap Habib Rizieq.
Akhirnya FPI menyerah juga bersama keangkuhannnya.