Urus negeri sendiri saja udah pusing dan gak on the way, mala repot2 mau urusin negeri org.
Terus saya mengamati, kadang urusan yg tidak ada bukti otentik main catut saja utk dikaitkan.
Orang BIN aza butuh bertahun-tahun utk menyelidiki Politik luar negeri.
Masih banyak kok Ormas Islam lain yg baik dan taat dgn Hukum Negara. Jadi warga negara kok bikin Hukum Sendiri. Kalau mau bikin Hukum Ormas ya.... jalankan saja di Internal Ormas itu sendiri. Daripada sok ngatur Hukum Negara yg ntb hidup dibawah Hukum Negara. Entar kalau terjerat Hukum dituduh sebagai pemberontakan / Makar gimana?
Ya....jelas azalah penegak Hukum Negara MARAH! Gini aza kok repot.
Kalau boleh menerapkan Hukum sendiri terhadap setiap warga negara mau jadi apa Hukum Negara ini. Nanti mala merepotkan warga sendiri kalo semua Ormas pada buat Hukum Sendiri.
Orang awam hanya menilai dr tindakan dan suara orang banyak.
Udah tahu tidak benar kok dibela. Lagian apa semua Organisasi Agama sudah pasti bener eksistensinya terhadap masyarakat.
Kelihatan ada yg membela ketimpangan2 yg terjadi di masyarakat atas dasar pandangan yg terlalu sempit. Hanya terbawa fanatisme yg menjadikan pikiran menjadi tidak bijak.
Dari sisi ini kita dapat menilai mana yg intelek dan mana yg KUPER.
Saya tidak keberatan dgn adanya Ormas seperti itu.
Tapi Ormas yg berlaku tidak benar, anarkis, arogamis, apalagi sampe melakukan tindakan penganiayaan. Jelas tidak dapat DITERIMA.
Tentang FPI, proses Hukum akan berlaku dan terus bergulir. Kita simak aza terus.
Anda memang terlibat melanggar Hukum, berarti Pemerintah harus tegas membubarkan Ormas tersebut.
Saya sendiri TIDAK SETUJU dgn eksistensi FPI yg ingin menegakkan HUKUM terhadap warga negara ini.