Anggota DPR RI Dedi Mulyadi ikut berkomentar soal fenomena kasus dugaan penipuan binary option yang kini telah menjerat dua nama 'crazy rich' sebagai tersangka, yakni Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Menurut Dedi, para crazy rich yang suka pamer harta hasil penipuan itu, telah melakukan semacam pemujaan dengan tumbal.
"Di Indonesia itu banyak yang aneh. Sekarang banyak orang memuja, ditangkap polisi. Mereka itu anak-anak muda yang tiba-tiba kaya karena memuja. Memuja pada dunia maya, dunia digital, digunakan untuk kepentingan pribadi. Crazy rich banyak yang memuja di dunia maya, tumbalnya ya orang yang berharap kaya," kata Dedi di Purwakarta, Selasa 15 Maret 2022.
"Jadi, kalau zaman dulu orang memuja ke gunung nanti ada yang dikorbankan, nanti yang menumbalkannya jadi kaya. Sekarang itu sama, memuja pada dunia maya, yang dikorbankan para follower, warganet," ujarnya menambahkan.
Ia mengingatkan, masyarakat sebaiknya tidak menjadikan dunia maya atau dunia digital sebagai hal yang utama dalam hidup. Dedi juga mengajak semua pihak agar sama-sama paham bahwa tak ada hasil yang didapat secara instan tanpa proses panjang.
Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk tidak lagi percaya atau tergiur dengan rayuan para afiliator seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan.
"Ini jadi pembelajaran penting. Mudah-mudahan polisi bisa terus mengusut berbagai pihak yang menjadikan dunia digital sebagai lahan bisnis dengan melakukan penipuan, pemerasan terhadap orang lain," kata Dedi.
https://www.reqnews.com/news/47203/ngeri-dedi-mulyadi-buka-fakta-crazy-rich-bisa-kaya-karena-tumbal