ikut belajar.
selama kita hidup di dunia, bahagia secara rohani dan bahagia secara jasmani berbeda. bahagia jasmani lebih kepada pemenuhan nafsu badani, entah itu nafsu untuk makan, minum, sex, dan lain2. Sedang bahagia secara rohani lebih ke pemuasan nafsu perasaan/hati, seperti perasaan senang bila lulus ujian, menolong orang lain, mendekatkan diri pada tuhan, ibadah dll
yang bisa kita lakukan hanya menyelaraskan/menyeimbangkan bahagia jasmani dan rohani (dan ini saya rasakan bukan pekerjaan gampang)
masalah kalau sudah mati alias sudah tak punya jasmani lagi lalu bagaimana, saya belum tau, lha wong belum pernah mengalami..
mohon pencerahan.
Kebahagian rohani dan kebahagian jasmani berbeda
Kebahagian jasmani memuaskan hawa nafsu, kebahagian rohani memuaskan nafsu hati, saya rasa tidak ada perbedaan karena asalnya dari pemenuhan hawa nafsu. Asalkan nafsu dipenuhi akan bahagia secara
rohani dan jasmani.
Begini bro,..apa yang membuat hati bahagia akan berdampak pada jasmani, tapi kalau jasmani yang bahagia belum tentu rohani/hati ikut bahagia. Jadi lebih baik kedepankan kebahagian hati......(ini pendapat saya)
:)
Lha ya itu sis big,
nafsu memang harus dipenuhi, tapi harus seimbang. Baik jasmani maupun rohani.
kalau hati atau rohani saja yg dibahagiakan, bisa saja tapi harus siap betul, karena akan lebih cenderung ke arah kehidupan pendeta atau pertapa yang melepaskan kenikmatan dunia.
back to topic bahagia, bukankah tidak akan ada kebahagiaan jika tak ada kesedihan? dunia ini selalu ada dua sisi.
thanks sis for enlightenment..