SATGAS KOMPI ZENI TNI MENJADI KONTINGEN TERBAIK DI KONGO
13 Mei 2008
PUSPEN TNI (13/5) - Satuan Tugas Kompi Zeni TNI (Satgas Kizi TNI) yang tergabung dalam misi operasi pemeliharaan perdamaian di Republik Demokrasi Kongo (DRC) dinilai sebagai kontingen Zeni terbaik yang bertugas di Kongo saat ini.
Satgas Kompi Zeni TNI (Satgas Garuda XX-E) pimpinan Letkol Czi T. Yoga Pranoto dengan kekuatan 175 personel, dalam melaksanakan tugas misi pemeliharaan perdamaian dunia dibawah bendera PBB, di Republik Demokrasi Kongo (MONUC) melaksanakan tugas pokok dari MONUC untuk mengerjakan konstruksi pembuatan jalan, jembatan dan lapangan terbang, selain mendapat tugas tambahan untuk membantu Engineering Section (SE) setempat.
Penilaian sebagai kontingen terbaik adalah berkat dedikasi luar biasa yang ditunjukkan oleh seluruh anggota Satgas XX-E selama ini. Saya bangga dan pantas menganugerahkan penghargaan kepada Kompi Zeni TNI. Demikian surat penghargaan yang dikirim melalui lotus dari Komandan Militer tertinggi MONUC di Kinshasa Lieutenant General Babacar GAYE, tertanggal 6 Mei 2008 dengan surat bernomor : 308/Monuc/FC.
Menurut Komandan Militer MONUC Letnan Jenderal Babacar GAYE, “Keberhasilan cemerlang yang telah diukir oleh prajurit Kompi Zeni TNI dalam memori”, dan dinyatakan sebagai Kompi Zeni terbaik saat ini dari 5 Kontingen Engineering yang ada di Kongo (Afrika Selatan, Cina, Uruguay dan Nepal). Ini dapat memberi nilai berlipat baik dalam arti strategis sebagai angkutan militer dalam melindungi penduduk sipil dari tindakan brutal Mbororo (milisi), maupun dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan ekonomi secara menyeluruh di DRC. Selain itu bandara tersebut juga akan dipergunakan untuk membantu DDR (Disarmament Demobilisation Repatriation) yakni Pelucutan senjata, pemindahan lokasi serta pengembalian ke asal para milisi dan DDRRR (Disarmament, Demobilisation, Repatriation, Reintegration and Resettlement) yakni Badan pelucutan senjata, pemindahan lokasi, pengembalian ke asal dan penyatuan serta penempatan kembali bagi para milisi.
Untuk pembuatan lapangan terbang yang berada di Dungu, tepatnya wilayah perbatasan Kongo dengan Sudan, Satgas Garuda XX-E menempatkan 67 personel pimpinan Kapten Czi Zulhadrie S. termasuk 7 personel di Bunia sebagai perwakilan Supply logistik. Hasil yang telah dikerjakan antara lain pembuatan Bandara dengan panjang landasan 2.720 m lebar 165 m, yang telah berhasil diujicoba untuk pendaratan dan penerbangan baik oleh pesawat kargo, pesawat penumpang setingkat Antonov 24 dan 26 dengan kapasitas penuh, maupun oleh pesawat C-130 Hercules, serta 5 Hellypad masing-masing seluas 28 m2.
http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtl&id=113012006118522