Bro May, Setahu Saya Dalam Ajaran Islam, Saya Melihat Bahwa Ajaran Islam Itu Bukan Kearah Ghaib / Tahayul / Mitos / Berbau Ajaib.
Para Nabi (dari Isa Ke Atas), Semua Diberi Mukjizat Yang Luar Biasa (diluar Jangkauan Manusia). Saya Melihat Hal Ini Seperti Pesan Yang Disampaikan Oleh Allah, Bahwa Umat2 Terdahulu Kapasitas Pemahamannya Masih Menggunakan Hal2 Yang Membuat Takjub / Berbau2 Ajaib. Sehingga Membuat Mereka Yakin Terhadap Mukjizat Itu Bahwa Itu Benar2 Dari Allah.
Sedangkan Mukjizat Untuk Muhammad Yang Saya Lihat & Pelajari Adalah Ilmu Pengetahuan (al-quran). Berarti Memang Allah Sudah Mengukur Pada Zaman Terakhir Ini Perkembangan Otak Manusia Sudah Mampu Untuk Menerima Ilmu2 Logis (iptek). Untuk Itu Tidak Diperlukan Lagi Keajaiban2. Karena Iptek Adalah Kunci / Inti Dasar / Teori Dasar Keajaiban DARI Mukjizat Tersebut.
Dalam Aplikasi Ajaran Islam, Islam Sangatlah Logis & Ilmiah. Anda Dapat Melihat Berbagai Ibadah Yang Dilakukan Umat Islam Sangatlah Bermanfaat Untuk Diri Sendiri, Lingkungan & Masyarakat. Saya Melihat Ajaran Islam Lebih Ke Aplikasi Kehidupan Secara Real, Dengan Dicontohkan Oleh Sosok Muhammad Sebagai Utusan Allah.
Islam Selalu Memberikan Jalan Keluar Dalam Permasalahan.
Contoh :
1. Ingin Kaya
Dicontohkan Muhammad Untuk Bisnis / Dagang Dengan Cara Jujur, Pelayanan Ramah, Keuntungan Cukup Namun Pelanggan Puas Sehingga Pelanggan Senang & Membeli Banyak Barang. Tidak Memakan Riba Walaupun Dengan Non Islam (ADIL) ( NAMUN yahudi Membolehkan Pada Orang Non Yahudi / Pilih2 / Sara ). Teori Tersebut Adalah Logis.
2. Ingin Jadi Pimpinan
Nabi Mencontohkan Adil Terhadap Semua Orang, Konsisten Aturan, Tidak Korup, Sederhana, Bergaul Dengan Umat Walaupun Orang Miskin Di Pasar2, Ikhlas Tanpa Pamrih Hanya Untuk Allah.
3. Berjuang Jika Ditindas, Dll...seperti Kisah2 Muhammad Lainnya.
Jadi Ajaran Islam Itu Bukan Aneh & Menakutkan. Ajaran Islam Itu Adalah Solusi / Pilihan Cara2 Untuk Menempuh Keinginan Dengan Jalan Yang Baik Sesuai Perintah Allah. Apabila Menyimpang Dari Prinsip2 Yang Dicontohkan Muhammad, Akan Berakibat Ketidak Seimbangan Antara Hak & Kewajiban. Karena Allah Sudah Mengukur & Menjadikan Muhammad Sebagai Miniatur Contoh Untuk Dapat Kita Pelajari & Dapat Kita Tiru Caranya.
Dalam Islam Tidak Perlu Lagi Membuat Trial Error Suatu Aturan, Karena Sudah Dicontohkan Langsung Oleh Muhammad Dari Kehidupan Berkeluarga, Menjadi Pemimpin, Hubungan Antar Manusia, Hubungan Dengan Allah, Dll. Itulah Yang Disebut Sebagai Ajaran Penyempurna Para Nabi, Karena Memang Beliau Dijadikan Allah Miniatur / Contoh Konkrit Kehidupan Yang Seimbang Yang Terbaik, Yang Misi Tersebut Belum Dilakukan Para Nabi Sebelumnya (karena Penyampaian Ilmu Perlu Waktu & Proses Pemahaman Manusia).
Muhammad Dijadikan Contoh Jasmani & Ruhani Tentang Cara2 Perilaku Kehidupan Yang Baik Menurut Allah.
Saya Berani Bilang Islam Itu Sangat Logis, Karenamemang Nyata & Sudah Ada.
Sehingga Teori Manapun Dari Para Penemu, Biasanya Tidak Seimbang Dan Itu Wajar Karena Memang Sesuai Pemikiran Manusia, Bukan Dari Allah Yang Maha Sempurna.
Terkadang Umat Islam Sendiri (termasuk Saya) Belum Dapat Mencontoh Beliau Seluruhnya Dalam Kehidupan Ini.
JADI KITA TIDAK PERLU REPOT MENCARI CARA2 YANG ANEH2 DALAM MENGARUNGI KERASNYA HIDUP INI. KITA DAPAT MELIHAT APA YANG SUDAH DIPRAKTEKKAN OLEH MUHAMMAD. ANDA BISA PELAJARI CARA2NYA & PEMIKIRAN2NYA TENTANG APLIKASI AJARAN ISLAM ITU, SUNGGUH MENARIK & ADIL. INI ADALAH SUATU WAWASAN, BUKAN MEMBUJUK PINDAH AGAMA BRO.
TENTANG KEPERCAYAAN AGAMA ITU HAK PRIBADI MASING2 LHO...
NAMUN NAMANYA SESUATU YANG BAIK ITU PASTI BANYAK TANTANGANNYA, BIASANYA ORANG MENDENGAR "ISLAM" UDAH PADA PROTEKTIF & WASPADA DULU. PADAHAL SECARA GAK SADAR MEREKA MELAKUKAN AJARAN ISLAM (CARA2 BERDAGANG, HUBUNGAN ANTARA MANUSIA, JUJUR, AMANAH, DLL).
BRO MAY DAH TIDUR YA? KOK GAK ADA COMENT DI GFT ???