maaf sebelumnya ini cuma sekedar share aja gak ada niat jelek ataupun niat buruk .... cuma sekedar butuh pendapat dan pikiran broo semua yang emang kritis dan tajam soal agama..
benarkah agama itu seperti candu buat kita?? seperti kata marx??
soalnya kalo kita liat dalam peng aplikasianya biarpun seseorang itu mengatakan dia adalah ahteis atau komunis terkadang tanpa disadarinya orang tersebut masih membutuhkan tuhan dan berharap pada tuhan ..., apakah manusia bisa benar benar hidup tanpa agama , tanpa berharap pada yang kuasa.....
mohon penjelasanya broo n sis semua, semoga ini ada manfaat nya....
:)
Ya dan tidak bro oneking.
ya,
jika kita lihat ke jaman marx, bagaimana para pemuka agama (gereja) melegalkan penindasan yg dilakukan oleh para tuan tanah dan pemilik faktor produksi (kapitalis), dan birokrasi yg korup, dan para pemuka tersebut meninabobokan yg tertindas dengan penghiburan, ketaatan kepada Allah, yang jelas mematikan semangat perlawanan terhadap penindasan. makanya agama disebut sebagai candu rakyat.
tidak,
jika kita lihat ke perjuangan negara2 amerika latin yang berbasiskan pada sel2 dalam lingkungan gereja, yg membebaskan Nicaragua dari penindasan rezim Somoza. dimana agama (kristen) menjadi salah satu elemen perjuangan dalam Front Sandinista (yg nota benenya adalah penganut marxis).
Dengan semboyan mereka
ENTRE CRISTIANISMO y REOVLUCION NO HAY CONTRADICCION (antara ke-kristen-an dengan revolusi, atak ada pertentangan samasekali)
tapi tidak semua elemen gereja menyetujuinya.
jika ingin lebih mendalam alangkah baiknya dibahas dalam thread khusus.
semoga saya tidak salah menyampaikannya