ikisahkan ayah Hisham:
Khadija meninggal tiga tahun sebelum sang Nabi pergi ke Medina. Dia tinggal disana selama kira-kira dua tahun dan kemudian dia menikahi 'Aisha pada waktu dia adalah seorang anak perempuan berusia enam tahun, dan dia menyempurnakan pernikahan tersebut ketika dia berusia sembilan tahun.
Mengapa Nabi Muhammad SAW menikahi Aisyah ra. waktu berumur kurang lebih 6 tahun?
Apakah ini tidak melanggar syarat syahnya suatu pernikahan?
Mohon pencerahannya
Aisyah binti Abu Bakar RA, dinikahi oleh Rasulullah SAW bulan Syawal tahun kesebelas dari kenabian, setahun setelah beliau menikahi Saudah atau dua tahun dan lima bulan sebelum Hijrah. Ia dinikahi ketika berusia 6 tahun dan tinggal serumah di bulan Syawwal 6 bulan setelah hijrah pada saat usia beliau 9 tahun. Ia adalah seorang gadis dan Rasulullah SAW tidak pernah menikahi seorang gadis selain Aisyah. Kita lihat betapa bahwa beliau baru digauli dan tinggal serumah saat sudah baligh dan dewasa. Lalu, mengapa ia dinikahi?
Dengan menikahi Aisyah, maka hubungan beliau dengan Abu Bakar menjadi sangat kuat dan mereka memiliki ikatan emosional yang khusus. Posisi Abu Bakar sendiri sangat pending dalam dakwah Rasulullah SAW baik selama beliau masih hidup dan setelah wafat. Abu Bakar adalah khalifah Rasulullah yang pertama yang di bawahnya semua bentuk perpecahan menjadi sirna.
Selain itu Aisyah ra adalah sosok wanita yang cerdas dan memiliki ilmu yang sangat tinggi dimana begitu banyak ajaran Islam terutama masalah rumah tangga dan urusan wanita yang sumbernya berasal dari sosok ibunda muslimin ini.
nambahin aja...
Aisyah.ra adalah seorang wanita yg cerdas dan jenius, Nabi saw membutuhkan seorang wanita yg jenius dan cerdas untuk menyampaikan risalah pada kaum wanita, maka Jibril as mewahyukan agar beliau saw menikahi aisyah.ra.
Allah swt menciptakan aisyah untuk istri nabi Nya, tentunya Dia Maha Luhur dari segala kekejian dan kebiadaban, karena seluruh ucapan sang nabi saw adalah perintah Allah swt : “Tiadalah ia berbicara dari hawa nafsunya, tetapi merupakan wahyu yg diwahyukan oleh Allah swt” (Annajm 3-4).