Paus Benediktus XVI, mengaku malu atas berbagai skandal pelecehan seksual yang dilakukan para pemimpin gereja Katolik. Ia berjanji tak akan terjadi lagi. Bisa kah?
Hidayatullah.com--Paus Benediktus XVI, Selasa (15/4), mengatakan dirinya sangat malu atas skandal pelecehan seksual oleh sejumlah pemimpin agama yang terjadi dalam gereja Katolik.
Dia berjanji akan berusaha untuk memastikan bahwa pelecehan semacam itu tidak akan terjadi lagi dan para paedophilia tidak akan menjadi pendeta.
Benediktus menjawab pertanyaan wartawan di dalam pesawat khusus Alitalia saat dia berangkat dari Roma ke Washington untuk memulai kunjungan kepausan pertamanya ke Amerika Serikat. Dia juga mengatakan akan membicarakan masalah imigrasi saat bertemu dengan President Bush.
Paus Benediktus XVI tiba di AS untuk memulai rangkaian kunjungannya selama 6 hari. Berbagai permasalahan akan dibahas, dari citra buruk gereja Katolik AS akibat skandal seks hingga perang Iraq.
Sebelum bertolak ke AS, Paus sempat menyampaikan rasa penyesalannya atas pelecehan seks terhadap anak-anak yang dilakukan seorang pastur.
"Paedofilia sangat bertentangan dengan nilai agama. Lebih baik hanya ada sedikit pastur yang baik daripada memiliki yang banyak," ujar Paus, Selasa (15/4) kemarin.
Sebagai upaya memulihkan trauma anak-anak yang menjadi korban, Paus berjanji Gereja akan melakukan berbagai cara dan memastikan kejadian tu tidak terulang lagi.
Kedatangan Paus asal Jerman ini akan disambut langsung oleh Presiden George W Bush dan ibu negara Laura Bush di Pangkalan Udara Militer St Andrew di pinggiran kota Washinton. Sebelumnya tidak pernah ada kunjungan dari kepala negara manapun yang mendapat sambutan langsung dari seorang presiden AS di bandara.
Jamuan kenegaraan resmi akan dilakukan di Gedung Putih saat Paus merayakan hari lahirnya yang ke 81. Tembakan meriam sebanyak 21 kali akan menandai seremoni ini.
Agenda selanjutnya kedua pemimpin akan berbicara empat mata mengenai berbagai isu. Rencananya Paus juga akan mengunjungi bekas lokasi menara kembar WTC yang dibom. Sehari sebelumnya Paus akan menyapa 48 ribu warga Katolik AS di Yankee Stadion.
Sebagaimana dieketahui, sejak kasus pelecehan seksual pertama terbongkar pada tahun 2002, gereja Katholik Roma Amerika, telah membayar ganti rugi ratusan juta dolar. Gereja terguncang sejak mulai mengemuka berbagai pelecehan seks yang dilakukan para pendeta.