Ketika seorang pemimpin agama sedang berjalan-jalan, ia bertemu
sekelompok anak laki-laki yang mengelilingi seekor anjing. Karena
mengkhawatirkan keselamatan anjing itu, ia menghampiri mereka dan
bertanya apa yang sedang mereka lakukan. Salah satu dari mereka menjawab,
"Anjing tua ini tersesat, tetapi kami masing-masing menginginkannya.
Kami memutuskan bahwa barangsiapa menceritakan kebohongan terbesar,
dialah yang akan mendapatkannya."
"Kalian seharusnya tidak mengadakan kontes berbohong," kata pemimpin
agama itu. "Berbohong itu dosa! Ketika seusia kalian, saya tidak pernah
berbohong!" Keheningan menyelimuti selama beberapa menit. Kemudian saat
ia mengira perkataannya dapat mereka terima, seorang dari mereka
menatapnya dan berkata, "Baiklah, ia menang. Berikan anjing itu padanya."
~~~
Kita boleh tersenyum, tapi faktanya kita semua telah melakukan
kebohongan besar. Kita mentolerir beberapa kebohongan dan membuat
pernyataan yang dilebih-lebihkan, misalnya menambah panjang ikan yang
kita tangkap. Namun kita tidak akan setoleran itu bila ditipu dan
dicurangi dalam bisnis atau ketika suatu ketidakbenaran mengancam
reputasi kita. Namun, setiap orang yang berkata bahwa ia tidak berdosa,
melakukan kebohongan terbesar.
KEBOHONGAN MUNGKIN DAPAT MENUTUPI JEJAK ANDA
NAMUN TIDAK DAPAT MENYEMBUNYIKAN KEBENARAN
---