ini sekedar informasi dan bukan provokasi
silahkan untuk di-renungkan
mudah-mudahan ini bisa sedikit membantu
bagaimana kita mengenal Tuhan, kita bisa belajar dari Nabi Ibrahim (Abraham)
(6)
Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar , "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata."
Di antara mufassirin ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan "Abiihi" (bapaknya) ialah "pamannya".
(6)
Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin.
(6)
Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam."
(6)
Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat."
(6)
Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.
(6)
Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
(6)
Dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: "Apakah kamu hendak membantah tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk kepadaku". Dan aku tidak takut kepada (malapetaka dari) sembahan-sembahan yang kamu persekutukan dengan Allah, kecuali di kalau Tuhanku menghendaki sesuatu (dari malapetaka) itu. Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) ?"
(6)
Bagaimana aku takut kepada sembahan-sembahan yang kamu persekutukan (dengan Allah), padahal kamu tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan-sembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan hujjah kepadamu untuk mempersekutukanNya. Maka manakah di antara dua golongan itu yang lebih berhak memperoleh keamanan (dari malapetaka), jika kamu mengetahui? .
Setelah diperlihatkan Allah kepada Nabi Ibrahim a.s. tanda-tanda keagungan-Nya dan dengan itu teguhlah imannya kepada Allah (ayat 75), maka Ibrahim, memimpin kaumnya kepada tauhid dengan mengikuti alam pikiran mereka untuk kemudian dibantahnya
(6)
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
(6)
Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
selama ini yang muslim selalu menyatakan bahwa Injil yang ada sekarang ajarannya adalah palsu
lantas Injil seperti apa yang asli ?
apa ajaran yang dibawa Isa putra Maryam ?
Injil yang bagaimana yg ada dalam Al Qur'an?
(QS/3)
Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu'jizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan ta'atlah kepadaku.
(Qs/3)
Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
jadi Injil yang diterima Isa Putra Maryam adalah Injil dengan inti ajarannya adalah memurnikan ketaatan dan penyembahan hanya kepada Allah, seperti ayat diatas
dan
Kristen mengakui Allah sebagai Tuhan (disamping 2 Tuhan yang lain, Yesus dan Ruh Kudus)
Katolik mengakui Allah sebagai Tuhan (disamping 2 Tuhan yang lain, Yesus dan Ruh Kudus)
sementara
Islam mengakui Allah sebagai Tuhan (tanpa anak atau sekutu yang lain)
apa dasarnya orang Islam koq hanya mengakui Allah sebagai Tuhan, tanpa anak atau sekutu yang lain ?
dasarnya ...
ya Firman Allah dalam Al Qur'an, salah satunya dalam Surat Al Ikhlas ayat 1 - 4
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
semoga bermanfaat ... :