Empat pengunjung terjebak di tengah arus sungai objek wisata Pemandian Gunung Pandan di Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang karena diterjang air bah pada Minggu 7 November 2021 sore.
Satu orang korban bernama Dea Afrinda (24), asal Pangkalan Susu, Sumatera Utara dilaporkan hilang terseret arus, setelah sebelumnya sempat terjebak di tengah sungai bersama tiga rekannya yaitu M Akbar (20), Herda Safitri (20), dan M Isma Mustafa (25).
Kapolres Aceh Tamiang melalui Kapolsek Simpang Kiri Iptu Asril menyebut bahwa para wisatawan sebelumnya sedang duduk-duduk, namun dari arah pegunungan tiba-tiba air besar datang.
"Pada saat kejadian ke empatnya sedang duduk pada sebuah batu di tengah sungai, tapi tiba-tiba dari arah pegunungan datang air besar sehingga mereka terjebak di lokasi tersebut," kata Kapolsek Simpang Kiri Iptu Asril, Minggu 7 November 2021.
Sebelumnya, warga sekitar pun telah berupaya memberikan petolongan dengan mengulurkan tali, namun hanya berhasil menyelamatkan tiga orang yang terjebak. "Tapi atas nama Dea tidak berhasil diselamatkan lantaran terlepas dari tali,” katanya.
Korban bernama Dea pun hilang terseret arus dan belum ditemukan. "Jadi belum dapat satu lagi, ini masih dicari, sedangkan tiga lainnya sudah berhasil kita evakuasi," ujarnya.
Sementara prrangkat Kampung Selamat, Safrizal, mengatakan bahwa musibah tersebut terjadi secara tiba-tiba pada pukul 17.00 WIB. “Sedang ramai-ramainya, tapi kebetulan sudah banyak yang naik dari sungai,” kata Safrizal.
Menurutnya, empat pengunjung yang terlambat naik dari sungai sempat terjebak di tengah arus yang deras. “Tiga orang sudah berhasil diselamatkan, tapi satu orang masih hilang,” katanya.
Ia mengatakan bahwa pengunjung hilang itu terus dicari oleh warga bersama tim SAR Aceh Tamiang. “Tim SAR sudah turun, tapi yang satu yang hilang belum dapat,” ujarnya.
Dirinya menduga air bah yang menerjang tempat pemandian Gunung Pandan itu terjadi hujan deras di wilayah hulu (kawasan gunung).
https://www.reqnews.com/news/42310/detik-detik-air-bah-terjang-gunung-pandan-satu-wisatawan-hanyut-terbawa-arus