Jagat Twitter tengah dihebohkan dengan viralnya kisah horor yang terjadi di sebuah kawasan perumahan Tangerang.
Cerita viral itu awalnya dibagikan oleh pemilik akun Twitter @mwv_mystic. Dalam utasan yang ia bagikan, pemilik akun tersebut mengisahkan tentang pengalaman dirinya tak sengaja bersinggungan dengan makhluk gaib ketika menjaga keponakan di rumah sang kakak.
Si pemilik akun Twitter mengaku dirinya bernama Nina berusia 26 tahun dan berasal dari Bali.
Nina lantas bercerita, dirinya sempat pindah dan tinggal di rumah kakaknya di kawasan Tangerang ketika berusia 17 tahun usai lulus SMU.
"Suatu hari kakak saya menelpon dan bilang kalau dia butuh bantuan saya dan mama saya untuk merawat anaknya karena kakak saya harus kuliah dari pagi sampai malam dan suaminya baru akan pulang kerja jam 8 malam," tulis Nina, dikutip Kamis, 28 Oktober 2021.
Seiring waktu, ibunda Nina jadi lebih sering menghabiskan waktu di rumah saudara di kawasan lain. Alhasil, Nina banyak berada di rumah sendirian menjaga sang keponakan, Caca.
Layaknya, anak-anak pada umumnya, Caca senang bermain. Namun, suatu hari keponakannya tiba-tiba seperti berbicara dengan orang lain.
Nina pun menanyakan Caca sedang berbicara dengan siapa, keponakannya menjawab dia sedang mengobrol dengan seorang om.
"Karena jawaban Caca konsisten, saya yakin dia betul2 liat si sosok 'om' itu di sana.. walaupun tidak ada siapapun di arah Caca melambaikan tangan.. Azan maghrib berkumandang. Akhirnya, saya langsung masuk ke dalam rumah dan sholat maghrib," ceritanya.
Semenjak melihat Caca bicara sendiri, Nina jadi sering mengalami hal-hal janggal di rumah kakaknya. Mulai dari alat makan yang bergeser sendiri, suara dentingan, dan masih banyak lagi.
Nina bahkan pernah sekilas melihat anak kecil yang memanggil-manggil keponakannya dari balik jendela. Namun, rasa kantuk yang menyerang membuatnya ragu apakah itu benar-benar terjadi atau mimpi.
Kemudian, ada satu kejadian cukup mengerikan yang pernah dialami saat dia tengah memberikan makan Caca usai magrib. Dia melihat pohon depan rumah bergoyang kencang padahal tidak ada angin.
"Namun saat saya perhatikan lg sekitar, pohon pohon lain ga goyang.. Saya pelototin lg pohon tersebut dari atas hingga bawah.. Lalu saya melihat dari bawah pohon mulai terbentuk siluet. Saya makin penasaran, mata saya semakin fokus ke arah tsb ditengah gelapnya malam," ujar Nina.
Bayangan pada pohon yang dilihat Nina lama-kelamaan membentuk siluet manusia menyerupai perempuan berbaju putih dan rambutnya panjang.
"Wajahnya ga keliatan karena ketutupan oleh rambutnya, Seketika badan saya kaku, mata saya terpaku ke perempuan tersebut tanpa bisa bergerak sambil gendong ponakan saya. Pada suatu kesempatan, saya dapat melirik dan saya langsung menoleh ke arah ponakan saya. Ponakan saya melihat juga ke arah pohon dengan mata yang mulai berair...," sambung Nina.
Caca pun menangis kencang, Nina ingin berlari ke rumah tetangga tetapi kakinya kaku dan tak bisa bergerak.
Insiden menakutkan di rumah kakak Nina terus berlanjut. Kali ini, semua anggota keluarga di rumah satu per satu diperlihatkan sosok perempuan berbaju putih dari balik pohon.
Kakak ipar Nina mendengar suara rintihan, melihat sepeda yang bergerak kencang sendiri, dan peralatan makan tiba-tiba terpental.
Hingga suatu hari, Nina mendapat informasi dari para tetangga yang menjadi jawaban dari seluruh kejadian mengerikan yang dialami keluarganya. Ternyata, tetangga sekitar rumah kakak Nina sudah mengetahui soal insiden horor di sekitar perumahan mereka.
Usut punya usut, komplek tempat tinggal kakak Nina tersebut sebelum menjadi perumahan memang terkenal horor dengan cerita-cerita kuntilanak yang gentayangan, sering mengeluarkan suara, dan menampakkan wujud menyeramkan.
Tetangga mereka ternyata juga kerap mendengar suara perempuan cekikikan dan melihat penampakan perempuan asing duduk di depan rumah.
"Dulu kata orang2 sekitar, perumahan tsb berdiri di atas bekas hutan bambu. Entah itu ada hubungannya atau tidak atas teror kuntilanak di perumahan ini," tandasnya.
https://www.reqnews.com/the-other-side/41842/geger-teror-kuntilanak-di-perumahan-tangerang-merinding-parah-warga-alami-ini-tiap-malam