Pencarian terhadap bos coklat asal Aceh Tenggara masih terus dilakukan. Saat hilang Rasip (32) membawa uang senilai Rp103 juta. Diduga bos coklat tersebut dibegal.
Rasip diduga dibegal serta tubuhnya dibuang ke Sungai Salim Pipit. Bibi korban bernama Ani mengatakan, dugaan pembegalan itu menguat karena kondisi mobil jenis pikap mega Carry bernomor polisi BK 8520 DA milik korban dalam keadaan kosong.
Kaca depan nyaris pecah serta body bagian depannya ringsek.Tak hanya itu, Ani mengatakan jika sebelum hilang korban sempat mengambil hasil jualan cokelat senilai Rp103 juta.
"Sejak kemaren, jam 02.00 WIB itu pergi dari rumah, gak pulang-pulang," kata Ani, Kamis 21 Oktober 2021.
Kemudian, kata Ani, dirinya sudah mencoba menghubungi korban sekitar pukul 07.00 WIB, tapi tidak ada kabar.
"Jam setengah 8 dibel (ditelepon) katanya masih di rumah siapa gitu. Terus dibel lagi tidak diangkat," katanya.
Informasi yang beredar, insiden pembegalan ini terjadi pada Rabu 20 Oktober 2021 sekitar pukul 04.00 WIB, korban diduga dibegal oleh perampok saat mengemudikan mobilnya di seputaran kebun sawit, dekat dengan Jembatan Salim Pipit.
Tim SAR Aceh Tenggara masih mencari tubuh bos cokelat itu yang diduga dihanyutkan ke sungai Sungai Salim Pipit, Kecamatan Babul Rahmah oleh perampok.
Namun, hingga saat ini, tubuh warga Desa Batu Amparan, Kecamatan Lawe Alas ini belum ditemukan.
"Setelah mendapatkan laporan dari Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, kami langsung melakukan pencarian korban di Sungai Salim Pipit," kata koordinator SAR Kutacane, Budi Perdana Yandri, Kamis 21 Oktober 2021.
https://www.reqnews.com/news/41474/duh-bawa-uang-rp103-juta-bos-cokelat-di-aceh-dibegal-dan-dibuang-ke-sungai