Kembali lagi terjadi kasus efek buruk kecanduan game online. Kejadian baru-baru ini seorang anak di Singapura yang kecanduan game online telah mengasak tabungan ibunya puluhan juta.
Ibu dari anak malang itu dibuat kaget ketika mendapati anaknya mencuri uang dari rekeningnya sebanyak 4.000 dolar Singapura, setara Rp42 juta.
Dikutip dari World of Buzz, pencurian itu dilakukan anaknya sekitar 3 bulan lamanya. Uang itu tidak hanya dipakai untuk mengatasi kecanduan game namun juga mentraktir teman-temannya.
Ibu dari bocah itu mengaku mendapati gelagat aneh pada anaknya. Kecurigaan itu muncul ketika anaknya tidak meminta uang saku untuk sementara waktu.
Kecurigaannya tersebut membuat ibu yang diketahui dengan identitas Linda memeriksa dompet anaknya. Sontak dia terkejut ketika menemukan uang Rp600 ribu lebih di dalam dompet tersebut.
Belum lagi, Linda merasa tidak pernah memberikan ponsel kepada anaknya. Si anak hanya dibolehkan meminjam ponsel sepupunya selama dua jam setelah pekerjaan rumah selesai.
"Saya memeriksa transaksi dan menemukan bahwa pada awalnya, dia mengisi ulang kredit dalam puluhan dolar, tetapi perlahan-lahan meningkat menjadi lebih dari 100 dolar Singapura (setara Rp1 juta). kemudian pada hari tertentu jumlahnya lebih dari 600 dolar Singapura (setara Rp6,3 juta)," kata Linda.
Secara total, antara Juli hingga September, anak itu menghabiskan lebih dari 3.000 dolar Singapura (setara Rp31,6 juta) untuk bermain game dan 500 dolar Singapura (setara Rp5,2 juta) untuk makan bersama teman-temannya. Itu setara dengan dua bulan pengeluaran rumah tangga mereka.
https://www.reqnews.com/news/40033/duh-bocah-gasak-tabungan-ibunya-puluhan-juta-untuk-game-online