Bagaimana cara meningkatkan daya ingat anak? Apakah anak Anda kesulitan mengingat sedikit informasi saat melakukan hal lain? Misalnya, Anda membuat spageti bersama-sama, dan anak Anda yang bertanggung jawab atas sausnya. Tetapi anak Anda pergi untuk menjawab teks dan lupa untuk kembali dan bergerak. Tantangan memori kerja dapat menyebabkan masalah dengan tugas-tugas seperti ini.
Daya ingat anak mengacu pada bagaimana kita mempertahankan dan bekerja dengan informasi yang disimpan oleh memori jangka pendek. (Di masa lalu, istilah memori kerja digunakan secara bergantian dengan memori jangka pendek.) Ini bagian dari sekelompok keterampilan yang disebut fungsi eksekutif.
1. Kerjakan keterampilan visualisasi.
Dorong anak-anak untuk membuat gambaran di benak mereka tentang apa yang baru saja mereka baca atau dengar. Misalnya, Anda meminta anak Anda menyiapkan meja untuk lima orang. Mintalah anak Anda membayangkan seperti apa bentuk tabel itu, dan kemudian menggambarnya. Saat anak-anak semakin baik dalam memvisualisasikan, mereka dapat mendeskripsikan gambar daripada menggambarnya.
2. Minta anak Anda mengajari Anda.
Mampu menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu melibatkan memahami informasi dan secara mental mengarsipkannya. Mungkin anak Anda sedang mempelajari suatu keterampilan, seperti cara menggiring bola basket. Mintalah anak Anda untuk mengajari Anda keterampilan ini. Guru melakukan hal serupa dengan memasangkan siswa di kelas. Ini memungkinkan mereka mulai bekerja dengan informasi langsung daripada menunggu dipanggil.
3. Cobalah permainan yang menggunakan memori visual.
Ada banyak permainan mencocokkan yang dapat membantu anak-anak melatih memori visual, seperti permainan klasik Konsentrasi (atau Memori). Anda juga dapat melakukan hal-hal seperti memberi anak-anak halaman majalah dan meminta mereka melingkari semua contoh kata the atau huruf a. Plat nomor juga bisa sangat menyenangkan. Ucapkan huruf dan angka pada pelat nomor secara bergiliran, lalu ucapkan secara terbalik juga.
4. Mainkan kartu.
Permainan kartu sederhana seperti Crazy Eights, Uno, Go Fish, dan War dapat meningkatkan memori kerja dengan dua cara. Anak-anak harus mengingat aturan mainnya. Mereka juga harus mengingat kartu apa yang mereka miliki dan kartu mana yang telah dimainkan orang lain.
5. Mendorong membaca secara aktif.
Ada alasan mengapa penyorot dan catatan tempel begitu populer: Menulis catatan dan menggarisbawahi atau menandai teks dapat membantu anak-anak mengingat informasi cukup lama untuk menjawab pertanyaan tentangnya. Berbicara dengan lantang dan mengajukan pertanyaan tentang bahan bacaan juga dapat membantu memori kerja. Strategi membaca aktif seperti ini juga dapat membantu membentuk ingatan jangka panjang.
SUMBER