Banyak yang telah mempelajari kecerdasan ini dan telah mengembangkan tujuh tipe kecerdasan anak utama. Ingatlah, setiap orang dapat memiliki dari satu hingga semua jenis kecerdasan ini.
Kecerdasan Linguistik ("Pintar berkata - kata")
Siswa yang memiliki kecerdasan linguistik disebut “word smart” yang artinya kekuatannya adalah bahasa. Mereka biasanya memiliki keterampilan komunikasi yang sangat berkembang. Mereka bisa menulis, berbicara, menggunakan tata bahasa yang tepat dan memiliki kosakata yang banyak. Mereka biasanya mengekspresikan diri mereka secara verbal dengan sangat baik. Kapan pun mereka bisa berdebat, bertukar pikiran secara lisan, bercerita, menulis jurnal atau mempresentasikan di kelas, mereka akan unggul.
Kecerdasan Logis-Matematis ("bilangan / penalaran cerdas")
Siswa yang memiliki kecerdasan logis-matematis sangat baik dengan bilangan dan konsep logika. Mereka memiliki keterampilan penalaran yang sangat baik. Mereka menyukai hal-hal yang berpola, seperti proses atau rumus ilmiah. Mereka dapat melihat pola yang tidak dapat dilihat oleh kebanyakan orang. Mereka belajar paling baik dengan pola, pemecahan masalah logis (aplikasi dunia nyata), dan apa pun yang berkaitan dengan angka.
Kecerdasan Spasial ("pintar gambar")
Siswa yang lebih cerdas spasial disebut "pintar gambar". Mereka mengandalkan visual untuk mempelajari atau memperoleh informasi. Mereka cenderung lebih kreatif, karena mereka mendapatkan sebagian besar informasi mereka dari sarana kreatif seperti gambar, foto, patung, atau segala jenis multimedia. Modifikasi kecil dapat dilakukan untuk membantu para siswa ini agar berhasil di kelas, seperti membuat catatan visual alih-alih catatan tertulis.
Kecerdasan Kinestetik-Tubuh (“pintar jasmani”)
Banyak siswa yang memiliki aspek kecerdasan kinestetik-jasmani. Ini adalah keinginan untuk belajar dengan melakukan daripada melihat atau mendengarkan. Mereka menyukai hal-hal seperti eksperimen, demonstrasi, dan karyawisata. Semua ini karena mereka secara aktif menerima informasi dan bukan secara pasif. Seiring dengan meningkatnya diagnosis ADD dan ADHD, semakin banyak siswa yang menginginkan jenis pembelajaran ini.
Kecerdasan Musikal ("pintar musik")
Kecerdasan musik tidak selalu harus berarti musik, tetapi hanya suara secara umum. Getaran yang dihasilkan suara di telinga menyebabkan siswa yang memiliki kecerdasan ini menjadi terlibat dan reseptif. Ada banyak aktivitas yang bisa ditukar dengan aktivitas musik. Anak-anak yang memiliki sistem pendengaran yang kurang berkembang mungkin mengalami kesulitan dalam bidang ini, sementara siswa yang memiliki sistem pendengaran yang baik sangat unggul dalam pengarahan dan instruksi verbal. Jika seorang guru meminta siswa menggambar simbol yang mewakili akar bahasa Latin, siswa dapat dengan mudah membuat lagu yang akan membantu mereka mengingat akar dengan cara mereka sendiri.
SUMBER