
BolaSkor.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, berada di ujung tanduk. Ia kesulitan membawa Arsenal ke bentuk permainan terbaik. Walhasil, ancaman pemecatan mulai menghantui.
Mikel Arteta ditunjuk sebagai manajer Arsenal pada akhir tahun lalu. Sebelumnya, ia menjadi tangan kanan Pep Guardiola di Manchester City.
Arsenal berharap, Arteta membawa perubahan ke arah prestasi. Sebab, Arsenal sudah lama tidak menjadi yang terbaik di Premier League. Menurut manajemen, prestasi pada level piala domestik tidak cukup.
Akan tetapi, hingga saat ini Arteta masih belum seperti yang diharapkan. The Gunners tercecer pada posisi ke-15 klasemen sementara dengan hanya meraih 13 poin dari 12 pertandingan.
Walhasil, isu pemecatan pelatih asal Spanyol itu mulai mengapung. Berikut ini adalah lima pelatih papan atas yang potensial menggantikan Mikel Arteta:
Thierry Henry
Kredensial Thierry Henry sebagai pemain dan legenda klub akan selalu terjaga. Kehadiran pria asal Prancis itu akan disambut di ruang ganti Arsenal. Untuk situasi sulit seperti saat ini, keberadaan Henry sebagai sosok yang tahu The Gunners luar dan dalam bisa menjadi solusi.
Thierry Henry belum menemukan banyak kegembiraan dalam karier kepelatihannya. Setelah terbilang sukses sebagai asisten pelatih di tim nasional Belgia, Henry mengalami masa sulit ketika menukangi AS Monaco. Bahkan, masa baktinya hanya bertahan tiga bulan.
Saat ini, Henry mulai menata kembali kariernya sebagai juru taktik. Ia menjadi pengatur strategi klub MLS, Montreal Impact. Henry diprediksi tidak akan menolak jika Arsenal melayangkang tawaran.
Lucien Favre
Pelatih berikutnya adalah Lucien Favre. Ia saat ini sedang menganggur setelah dipecat Borussia Dortmund.
Borussia Dortmund tidak bisa mempertahankan Lucien Favre lebih lama lagi setelah kalah 5-1 pada pertandingan melawan Stuttgart. Dortmund yang biasanya menjadi penantang gelar kini hanya menduduki peringkat kelima Bundesliga dengan selisih enam poin di belakang sang pemuncak, Bayer Leverkusen.
Secara taktik, Lucien Favre diprakirakan akan cocok dengan Arsenal. Ia bisa memaksimalkan skuad yang tersedia. Kerja sama tim yang padu menjadi satu di antara ciri khas tim besutannya.
Patrick Vieira
Seperti Favre, Patrick Vieira juga baru dipecat dari pekerjaannya. Vieira didepak Nice setelah mengalami kekalahan kelima.
Sejatinya, rekam jejak Vieira sebagai pelatih muda cukup baik. Pada musim pertama bersama Nice, ia mengakhiri kompetisi dengan menduduki peringkat ketujuh. Sementara itu, pada musim kedua, peringkat Nice merangkak ke posisi lima klasemen akhir Ligue 1.
Sebelumnya, Vieira unjuk gigi bersama klub MLS, New York City FC. Kinerja Vieira dipuji setelah menempati posisi kedua pada klasemen.
Bagi suporter Arsenal, Patrick Vieira adalah sosok yang populer. Mantan pemain Inter Milan itu menjadi bagian dari skuad Invicibles dan meraih tiga titel Premier League beresama The Gunners. Dengan catatan di masa lalu dan capaian Vieira sebagai manajer, memberikan kesempatan sebagai orang nomor satu di Arsenal merupakan pilihan yang tidak bisa dikesampingkan.
Thomas Tuchel
Thomas Tuchel pernah dikaitkan dengan Arsenal di masa lalu. Ketika itu, pelatih Paris Saint-Germain tersebut digadang-gadang akan mengisi posisi yang ditinggalkan Arsene Wenger.
Dari tiga nama sebelumnya, mendatangkan Thomas Tuchel akan lebih rumit. Alasannya, saat ini ia terikat kontrak dengan PSG. Dengan demikian, Arsenal perlu mengucurkan uang kompensasi sisa kontrak.
Namun, situasi bisa berubah jika laju PSG di Liga Champions terhenti. Apalagi, saat ini Les Parisiens juga sedang kesulitan di Ligue 1 setelah hanya menempati posisi ketiga. Peluang Arsenal lebih besar jika Thomas Tuchel dipecat.
Bagi Thomas Tuchel, Arsenal merupakan tantangan menarik bagi perjalannya sebagai manajer. Ia akan menjajal persaingan di Premier League yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia.
Akan tetapi, Thomas Tuchel juga perlu ingat kekuatan finansial Arsenal berbeda dengan PSG. Dengan begitu, tidak semua pemain yang diminta akan datang.
Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri masih menganggur usai angkat kaki dari Juventus pada 2019. Eks pelatih AC Milan itu meninggalkan Juve setelah meraih lima Scudetto berturut-turut.
Massimiliano Allegri dikabarkan mengambil kursus bahasa Inggris. Sang pelatih sengaja melakukannya karena tertarik menukangi klub asal Inggris di masa depan.
Dengan rentetan prestasi yang diraih, Allegri menjadi kadidat terkuat pelatih anyar Arsenal. Kabarnya, jika dalam tiga laga berikutnya Arteta masih mengecewakan, Arsenal akan mulai menghubungi Allegri.
Sumber: Link