
BolaSkor.com - Pembalap Haas-Ferrari, Romain Grosjean, mengalami kecelakaan parah pada F1 GP Bahrain 2020. Grosjean bukan satu-satunya pembalap yang selamat dari kecelakaan maut.
Mobil Grosjean mengalami kontak dengan pembalap AlphaTauri, Daniil Kyvat. Kondisi tersebut menciptakan kecelakaan besar pada tikungan ketiga di Bahrain.
Beruntung bagi Grosjean terdapat teknologi Halo yang membuatnya langsung diselamatkan tim F1. Kemudian pembalap asal Prancis itu dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kebakaran besar terjadi dari mobil Grosjean yang mengakibatkan hancur lebur. Bahkan mobil yang dikendarainya tersebut sampai terbelah menjadi dua.
Melalui akun media sosialnya, Grosjean mengucapkan terima kasih kepada sistem Halo di F1 serta petugas yang cekatan. Menurutnya, bisa jadi dia tidak selamat dari kecelakaan itu.
Menurut kabar terakhir, Grosjean masih harus berada di rumah sakit untuk perawatan intensif. Hal itu disebabkan tangannya mengalami luka bakar cukup serius.
Selain Grosjean, terdapat sejumlah pembalap F1 yang lolos dari kecelakaan maut. Berikut ini BolaSkor.com merangkum empat di antaranya:
Niki Lauda
Pembalap legendaris, Niki Lauda, mengalami kecelakaan parah di F1 GP Jerman pada 1976. Padahal, saat itu Lauda sudah memprotes keamanan di Sirkuit Nurburgring.
Benar saja apa yang diperkirakan oleh pembalap asal Austria tersebut. Bahkan, Lauda sendiri yang menjadi korban dari Sirkuit Nurburgring.
Mobil Lauda terbakar habis setelah terdapat kontak dengan mobil Brett Lunger. Kondisi diperparah setelah Lauda terperangkap di dalam rongsokan mobil.
Hebatnya, Lauda cepat kembali ke lintasan balap setelah kecelakaan tersebut. Dia sudah membalap dua pekan setelah insiden di Nurburgring.
David Coulthard
Selama 14 tahun di F1, David Coulthard tidak pernah memenangi satu pun kejuaraan dunia. Namun nama Coultrhard abadi karena lolos dari kecelakaan maut di F1 GP Belgia 1998.
Pada ajang yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps, hujan deras mengguyur lintasan. Di kondisi tersebut, Coulthard kehilangan kontrol atas mobilnya yang langsung menabrak dinding.
Mengerikannya, mobil Coulthard terpental kembali ke lapangan dan menciptakan kecelakaan beruntun. Total, terdapat 13 mobil yang menjadi korban insiden tersebut.
Felipe Massa
Pada F1 GP Hongaria 2009, kecelakaan besar menimpa Felipe Massa. Yang lebih menyedihkan, kecelakaan yang terjadi kepada Massa disebabkan kesalahan manusia.
Saat diinvestigasi oleh oleh FIA setelah balapan, rupanya helm Massa terkena sesuatu yang mengakibatkan kecelakaan. Ternyata barang yang mengenai helmnya berasa dari mobil Rubens Barrichelo.
Beruntung pembalap asal Brasil itu selamat dari kecelakaan tersebut. Namun, Massa harus menjalani operasi pada mata kirinya setelah itu.
Mark Webber
Nasib sial menghampiri Mark Webber pada F1 GP Eropa 2010. Saat sedang berada di belakang Heikki Kovalainen, mobil Webber mengalami kecelakaan parah.
Terjadi senggolan minor pada mobil Webber saat itu. Di tengah kecepatan tinggi seperti itu, hasilnya mobil pembalap asal Australia itu terpental ke udara.
Kondisi seperti itu membuat banyak yang mengira Webber bakal hancur lebur di bawah mobilnya. Namun rupanya dia bisa menyelesaikan musim 2010 bahkan menempati peringkat ketiga klasemen akhir.
Sumber: Link