COVID-19 tidak kunjung mereda sehingga membuat Jakarta harus melakukan PSBB jilid II pada 14 September 2020. Banyak sekali industri yang harus terpukul dikarenakan pemberlakukan kebijakan PSBB.
Industri makanan & minuman mungkin belum terkena dampak yang signifikan, tapi tetap harus bisa beradaptasi. Maka banyak sekali ide bisnis kreatif yang berkomitmen untuk membantu UMKM di industri F&B beradaptasi dari berjualan secara offline ke online.
Banyak sekali ide kreatif yang berusaha untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan mereka dan sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM. Go-food dan Grab-Food merupakan salah satu bentuk layanan digital yang memungkinkan untuk pelanggan membeli makanan secara online.
Selain itu ada juga marketplace yang membantu memasarkan makanan rumahan milik UMKM, homemade, cemilan sehat dan makanan tradisional.
Sebutnya Koeliner yang memberikan layanan transformasi berjualan makanan secara online. Membuat usaha makanan tidak harus memiliki modal yang besar, cukup menggunakan smartphone dan penjual bisa mendapatkan lapak restoran online untuk berjualan.
Perubahaan pola interaksi akibat masa pandemi memaksa pelanggan untuk berdiam diri di rumah dan bergantung pada layanan online.
Sehingga mungkin saat yang tepat juga bagi pemilik bisnis usaha makanan kecil untuk mulai membuat restoran digitalnya sendiri secara gratis. Selain itu, mungkin dengan membangun restoran digital akan menjadi suatu trend baru nanti di masa depan.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk para pebisnis di industri makanan dan minuman untuk bisa beralih ke dunia online dan mengadopsi layanan digital sesegera mungkin.
Banyak sekali layanan yang bisa mendukung bisnis Anda, namun tetaplah cermat untuk menentukan partner yang baik bagi bisnis Anda.
Pahamilah terlebih dahulu kebutuhan mendasar pelanggan Anda seperti cara transaksi online, pesan makanan online dan reservasi resto online. Kemudian tentukan platform apa yang dapat membantu anda berjualan dan meningkatkan eksistensi digital secara gratis.
Dengan banyaknya ide kreatif saat ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang dihantam oleh pandemi COVID-19. Sudah banyak sekali cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk menghambat resesi dan penyebaran virus korona.
Namun kini giliran seluruh masyarakat untuk bergabung dan saling bahu membahu untuk membantu bisnis UMKM di industri F&B agar bisa bertahan di kala pandemi ini.