
Saat ini ada cukup banyak produk olahan dari bahan pangan yang bisa dikreasikan dengan berbagai macam bahan baku lain sehingga menciptakan keunikan rasa yang sangat menarik bagi konsumen. Salah satu bahan yang sedang tenar saat ini adalah jamur. Bagi Anda yang memiliki usaha di bidang pengolahan produk jamur, Anda harus tahu kalau ada solusi yang bisa dilakukan untuk menjaga produk olahan Anda tetap berkualitas.
Jamur memang menjadi bahan baku yang cukup mudah didapat di tanah Indonesia. Sayuran yang memiliki banyak gizi ini menjadi salah satu bahan yang bisa dijadikan banyak kreasi. Mulai dari campurannya sebagai lauk, keripik, hingga biskuit, dan kue jamur.
Terdiri dari begitu banyak jenis, jamur memiliki sejumlah nutrisi yang bisa didapat. Nutrisi ini yang menjadi nilai tambah dan alasan produk jamur menjadi sesuatu yang bisa meningkatkan nilai jual. Namun, hal ini yang memberikan tantangan lain karena produk olahan jamur perlu untuk dikemas dengan baik untuk menjaga produk tetap berkualitas.
Produk yang berkualitas tidak bisa diperoleh dengan mudah. Mulai dari pemilihan bahan baku bermutu tinggi, proses produksi yang steril dan memerhatikan standar kesehatan, sampai ke tahap pengemasan dengan flexible packaging yang baik adalah rantai produksi yang saling berkaitan satu sama lain. Ketika ada satu tahap yang tidak dilakukan dengan maksimal, maka bisa menyebabkan produk memiliki mutu rendah.
Untuk produk olahan jamur, menjaga rantai produksi tersebut sangat penting agar kandungan gizi yang ada tetap bagus. Solusi tersebut sebenarnya cukup mudah karena ketika jamur sudah diolah di dapur sedemikian rupa, maka tahap kunci selanjutnya adalah tahap pengemasan. Sebuah tahap yang sangat menentukan produk jamur untuk bisa tetap dikonsumsi dalam kurun waktu tertentu.
Jika sudah dikemas dengan benar, maka produk yang akan dikirimkan dalam kurun waktu pengiriman yang lama pun bukan sebuah kendala. Dan konsumen tetap bisa menikmati produk olahan jamur dalam kualitas terbaik. Jika dilakukan dengan benar, usaha jamur bisa mendatangkan omzet yang menggiurkan.
Berbagai macam jenis olahan jamur
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jamur bisa diolah menjadi berbagai macam olahan. Beberapa yang umum di antaranya seperti keripik dari jamur tiram, jamur krispi, jamur enoki goreng, hingga jamur kuping di dalam sayur sop.
Banyaknya macam olahan jamur tersebut memengaruhi cara pengemasan yang akan dilakukan. Komposisi yang berbeda dan cara produksi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan masakan yang dihasilkan juga turut memberikan pengaruh terhadap jamur olahan yang Anda produksi. Misalnya sebuah produk bisa saja menjadi sebuah keripik atau makanan microwave yang perlu dimasak lagi oleh konsumen.
Hal tersebut akan sangat memengaruhi pengemasan dan bahan plastik yang akan digunakan. Pada bagian inilah penentuan bahan pengemasan yang tepat menjadi sesuatu yang penting. Karena kemasan yang digunakan menyesuaikan produk yang diolah. Untuk lebih lengkap, simak penjelasan di bawah ini.
Kemasan yang sesuai jenis olahan
Untuk mendapatkan produk berkualitas, tahap pengemasan juga memegang peranan penting. Kemasan yang tepat bisa menjaga produk tetap bersih, steril, dan tentunya berkualitas sampai ke tangan konsumen. Perkara waktu pengiriman barang yang lama merupakan bukan kendala dan tantangan besar jika sudah dikemas dengan sangat baik.
Kemasan yang baik merupakan kemasan yang bisa melindungi produk dengan maksimal dari hal-hal riskan yang bisa merusak produk. Terkhusus untuk produk olahan jamur, Anda bisa menggunakan jenis jual plastik kemasan standing pouch aluminium foil untuk produk jamur krispi, keripik jamur, dan kerupuk jamur.
Kemasan standing pouch aluminium foil dapat menjaga produk dari paparan sinar matahari, dan tidak mudah terkena air. Hal ini mendukung produk tetap renyah dan tidak busuk dan harga plastik kemasan yang ekonomis. Sedangkan jika produk olahan jamur berupa produk frozen food yang disajikan dengan bahan mentah lainnya, maka sebaiknya gunakan vacuum pack berbahan nylon terlebih dahulu.
Mengingat jamur merupakan produk yang mudah basi dan membusuk, vacuum pack menjadi solusi kemasan yang bisa Anda gunakan. Hal ini karena vacuum pack bisa menekan pertumbuhan bakteri yang bisa menimbulkan kebusukan pada jamur dan bahan baku lainnya.
Jangan lupa untuk menggunakan penyegel atau sealer yang rapat. Segel yang tidak rapat pada flexible packaging memicu pertumbuhan bakteri karena oksigen bisa masuk melalui celah kemasan yang tidak tertutup rapat. Dengan menggunakan kemasan fleksibel dengan bahan yang sesuai dengan produk dan menyegelnya dengan rapat, Anda bisa berjualan dengan tenang karena produk olahan jamur tetap berkualitas.