
Merahputih.com - Saat pandemi virus corona baru atau COVID-19 melanda dunia termasuk Indonesia, dampaknya sangat mengkhawatirkan. Banyak sejumlah orang yang dirumahkan, kehilangan pekerjaan hingga usaha yang bangkrut.
Banyak restoran serta kafe yang tampak sepi lantaran mengikuti imbauan social distancing. Begitu juga dengan sektor bisnis lainnya, khususnya yang bersifat langsung bertatap muka dengan konsumen.
Karena itulah di saat masa-masa sulit ini, banyak orang yang memutar otak agar bisa tetap produktif atau mendapatkan penghasilan, guna memenuhi kebutuhan hidup. Salah satunya yang dilakukan Rahman Simuk yang membuat Haircut Delivery.
Rahman Simuk merupakan seorang barberman asal Jakarta yang sudah menekuni dunia barber sejak tahun 2014 lalu. Berawal dari ucapan seorang teman tentang kumis Rahman, rekannya menganggap penampilan Rahman cocok menjadi tukang cukur.
"Kumis Lau kenapa enggak jadi tukang cukur aja, pas tuh soalnya identik dengan gaya barber-barber?," ucap Rahman mengulang kata-kata temannya itu.
Dari situlah terbesit dalam benak Rahman untuk menjadi seorang barberman. Pada malam hari setelah perbincangan Rahman langsung melihat-lihat YouTube tentang gaya rambut dan style barber.
Lalu keesokan harinya, saat Rahman gajian dari pekerjaan sebelumnya, ia langsung membeli alat cukur di pasar baru. Saat itu Rahman membeli alat cukup merek Tiongkok, lantaran belum mengetahui alat-alat yang bagus dan branded.
Seiring berjalannya waktu, Rahman semakin mantap menekuni dunia barber. Sudah sekitar 6 tahun terjun di dunia barber, saat ini Rahman bekerja barber City boys club dan menerima jasa cukur delivery.
Seperti pantauan dari akun Instagramnya @rahman_simuk, rupanya sejumlah artis dan YouTuber ternama tanah air sempat dicukur oleh Rahman, seperti Uus, bimopd dan rezanangin.
Kembali pada topik pandemi virus corona, barbershop mungkin salah satu bisnis yang terdampak virus corona, karena mengharuskan sang barberman dan pelanggan dalam jarak yang sangat dekat.
Mengenai hal itu, fakta yang ada dilapangan justru berbeda. Rahman mengaku selama pandemi ini penghasilan justru kian bertambah. Bahkan dalam sehari satu orang barberman bisa mencukur rambut sekitar 13-16 orang.
"Alhamdulilah malah nambah penghasilan karena kan pada takut keluar rumah, menurut anjuran pemerintah juga kan ngga boleh berkumpul gitu nah mungkin pada takut juga ke barber," ucap Rahman.
"Mungkin karena saya sering share ke client bahwa CityBoysClub bersih aman. Contohnya sebelum masuk cuci tangan, terus alat-alat kursi barber pun kita semprot dan rendam di air panas biar tetap steril saat nyukur. Sebisa dan serajin mungkin update kalo kita sebagai tukang cukur yang bersih dan tetap di rumah aja biar saya yang ke rumah rapihin rambutnya," ucap Rahman Simuk pada merahputih.com.
Guna menjaga keamanan dan kesehatan para pelanggan, Rahman menyebutkan jika ada SOP khusus yang harus dijalankan. Yakni wajib menggunakan masker, sarung tangan, serta membawa cliper, gunting, perlengkapan cukur seperti biasa dan semprotan disinfektan.
Untuk orang-orang yang mau mencukur rambut, Rahman berpesan menjaga kesehatan di saat mau mencukur. Serta pastikan untuk barber-barber yang ingin mencukur pelanggannya menggunakan sarung tangan dan masker untuk kesehatan.
Sumber: Link