[Sebuah karangan bebas tentang teoritis]
Thread ini berazas kepada sebuah motto "saya bukanlah orang yang mengetahui segalanya, maka saya hanya menyampaikan apa yang saya tahu" .. hehe
Secara singkat virtualisasi bisa dipahami sebagai bentuk perancangan untuk memusatkan system infrastruktur IT seperti server, router jaringan, Memory menjadi tersembunyi dalam sistem lain, dalam konsep virtualisasi jaringan biasanya ada semacam cross platform software yang bekerja sebagai mediator yang melayani keseluruah system tersebut, contohnya :
- Proxmox
- VMware
- Virtualbox
- dll
Software diatas biasanya digunakan pada infrastruktur virtual berskala kecil dan menengah, bahkan proxmox juga mampu melayani cloud virtualisasi. ada juga software virtualisasi yang mampu melakukan virtualisasi dalam skala yang lebih besar atau bahkan sekelas enterprise seperti :
- Citrix Hypervisor yang bekerja pada Xen Server
- RHV (Red Hat Virtualisation) yang bekerja pada RHEL
- Nerdio yang bekerja pada modul cloud
- dll
Tentunya apapun sistem yang dipakai, akan ada kelebihan dan kekurangannya, pembahasan tentang ini menjadi menarik jika kita merujuk kepada perbandingan resource yang tersedia dan kebutuhan. untuk itu mari kita lihat bagaimana perbandingan kelebihan dan kekurangan virtualisasi resource network :
Kelebihan :
- Biaya Biasa ditekan menjadi lebih kecil, contohnya kita bisa membuat sistem virtual untuk Mikrotik sebagai router, Centos atay Vyatta Sebagai katalis Server sekaligus memasukkan network security firewall, bahkan kita bisa memasukkan Pfsense kedalam sistem supaya lebih maksimal. semua yang disebut dalam point 1 ini bisa bekerja dalam 1 PC server dalam mode virtual sehingga kita tidak perlu lagi membeli piranti tambahan seperti routerboard, Catalyst Switch, dll. ada penghematan luar biasa disini.
- Mudah di kelola dikarenakan maintenance dilakukan pada 1 alat sehingga pengoperasian Backup restore, tidak tercerai berai dan mudah diakses.
- Penghematan daya listrik, alasannya adalah pada sistem server biasa akan banyak alat yang bekerja dan itu berarti sumber daya listrik yang dibutuhkan juga besar..dalam hal virtualisasi kita juga bisa me reduce tingkat panas yang dihasilkan perangkat, ini juga berarti kita tidak membutuhkan cooller device yang banyak.
- Memperkecil ruang yang dibutuhkan, hal ini dikarenakan kebutuhan ruang untuk lokasi server virtual tidaklah besar, biasanya hanya butuh lokasi untuk 1 PC dan ruang kecil untuk teknisi melakukan maintenance.
Kekurangan :
- Jika terjadi masalah, hampir bisa dipastikan itu adalah masalah untuk semua sistem yang bekerja, untuk mengatasi itu seorang teknisi akan meyiapkan langkah pengendalian berupa menyapkan backup yang siap di restore kapan saja diwaktu ada masalah. kepiawaian teknisi sangat di butuhkan disini.
- Spesifikasi Alat yang digunakan untuk virtualisasi ini tergolong tinggi, sebagai contoh untuk membuat virtualisasi jaringan Game center 20 diskless client alat yang dibutuhkan untuk server vitual adalah sekelas Intel core i5 - i7, memory minimal efektif adalah 16 GB, storage SSD sebagai primary storage dan HDD SATA II sebagai secondary storage. ( pembahasan tentang Diskless client akan kita bahas dilain waktu hehe)
- jika tidak hati hati server virtual rentan diserang karena semua sistem bekerja pada satu tempat, tetapi itu bisa dikembalikan kepada kehandalan teknisi melakukan pengamanan, dan itu sebabnya diatas ane juga menyinggung tentang network firewall sekelas pfsense.
Dari jabaran singkat diatas mungkin bisa menjadi referensi awal untuk seseorang yang ingin melihat dan mengenal lebih jauh tentang network virtualisasi.
Cerita tentang network virtualisasi ini Insya Allah akan kita lanjutkan di thread selanjutnya, yaitu mengenai Implementasi sederhana Virtualisasi router jaringan menggunakan Windows 7 yang memvirtualkan Mikrotik OS sebagai router jaringan pada warnet atau game center.
Semoga bermanfaat
sekian dan terima kasih...
NB : maaf kalau penempatan thread di room yang salah, karena ane tidak menemukan lagi sub forum paporit ane, yaitu sub forum tips dan trik.. heheh