Bangunan di Indonesia membutuhkan pagar yang berfungsi sebagai pembatas sekaligus pengaman. Saat ini pembuatan pagar banyak menggunakan material besi. Biasanya, jenis besi yang digunakan untuk pagar adalah besi hollow. Ada banyak hal yang menjadikan besi hollow sangat digemari untuk pembuatan pagar, misalnya karena harga besi hollow yang jauh lebih ekonomis, atau mungkin juga karena ketahanan besi hollow yang jauh lebih kuat.
Belakangan ini, material besi hollow memang banyak digunakan oleh para pekerja bangunan untuk membuat pagar. Selain karena dua alasan yang sudah disebutkan sebelumnya, penggunaan besi hollow pada pagar juga diketahui bisa membuat pagar terlihat lebih artistik.
Konsep minimalis pada berbagai bangunan memang sedang marak beberapa tahun terakhir. Misalnya sebuah bangunan residensial masa kini banyak menggunakan besi hollow sebagai pagar agar kesan minimalis yang ada semakin kuat. Dibanding kayu, harga besi hollow memang cukup ekonomis, besi hollow pun mudah didapat, dan yang terpenting bisa bertahan lama sehingga tidak terus mengeluarkan anggaran untuk reparasi.
Ada berbagai macam bentuk dan model kekinian yang bisa diaplikasikan pada sebuah pagar. Misalnya seperti model pagar dorong yang banyak digunakan di bangunan perkotaan. Atau mungkin juga Anda menyukai model pagar buka tutup sehingga bisa memudahkan Anda untuk mobilitas sehari-hari.
Pemilihan model yang ada pada pagar sebuah bangunan bisa Anda sesuaikan dengan selera dan kebutuhan bangunan yang ingin Anda bangun. Tidak hanya itu, Anda juga perlu memperhatikan ukuran yang ingin Anda buat dalam pagar untuk konstruksi. Ada baiknya pagar yang ada juga menyesuaikan dengan bangunan yang akan ingin dibatasi dan diamankan.
Untuk memudahkan Anda, simak cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat pagar besi yang kuat dan artistik.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan pagar. Komponen utama yang diperlukan tentu sebuah besi hollow berkualitas, jangan lupakan juga peralatan las, meteran, dan cat dengan warna yang Anda inginkan. Setelah semua bahan siap, jangan lupakan juga untuk membuat desain atau gambaran pagar yang ingin Anda buat. Gambaran atau desain yang ada bisa jadi hal yang sangat penting dalam sebuah konstruksi.
Tahap selanjutnya adalah mengukur lebar dan tinggi dari besi hollow yang akan dijadikan pagar. Pastikan ukuran lebar dan tinggi yang ada sudah simetris sesuai dengan desain dan gambaran yang sudah dibuat.
Setelah selesai tahap pengukuran, selanjutnya adalah tahap pemotongan besi menjadi beberapa bagian. Di tahap ini, alat las sangatlah dibutuhkan untuk menyambung beberapa bagian besi maupun memotongnya. Teliti dan tetap menggunakan peralatan keamanan standar merupakan hal yang harus dilakukan agar mendapat hasil yang terbaik.
Setelah dilas dengan baik, rangkaian pagar besi bisa langsung dicat dengan warna yang Anda inginkan. Melakukan pengecatan pada pagar bisa dilakukan dengan menggunakan cat minyak.
Bagaimana? Sangat mudah membuat pagar besi hollow secara mandiri, kan? Daripada membeli pagar dengan mengeluarkan anggaran yang lumayan, Anda bisa membautnya secara mandiri dan sesuai dengan keinginan serta selera yang ada.