
Berita Bola - Arsenal masih menunggu masalah keamanan sebelum mereka memutuskan untuk pergi ke Dubai selama dua minggu untuk menjalani pelatihan selama jadwal istirahat musim dingin klub.
Klub Liga Inggris sering menggunakan tempat-tempat di Timur Tengah untuk berlatih, tetapi Manchester United membatalkan rencana mereka bulan depan setelah serangan udara Amerika di bandara Baghdad yang menewaskan jenderal Iran, Qassem Soleimani.
Arsenal telah dijadwalkan untuk istirahat selama empat hari menjelang pertandingan Liga Inggris mereka melawan Newcastle United pada 16 Februari, tetapi Arteta mengatakan keamanan akan menentukan ke mana skuad akhirnya pergi.
“Masalah keamanan akan menjadi prioritas kami. Kami akan mengikuti instruksi klub. Jika memang tidak aman, kami tidak akan pergi ke mana pun. Kami punya beberapa opsi dalam mengisi liburan musim dingin ini. Pergi bersama di lingkungan yang berbeda dengan kondisi cuaca lebih baik,” kata Arteta dikutip dari laman berita bola The Guardian.
“Kami masih memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan dari sudut pandang klub. Ketika sudah diputuskan, kami akan mengumumkannya. Saat ini kami memiliki dua atau tiga opsi lokasi berbeda untuk TC,” ujarnya.
Istirahat pertengahan musim Arsenal juga bisa terganggu oleh Piala FA. Jika Arsenal seri di putaran keempat saat melawan Bournemouth pada 27 Januari, pertandingan ulang akan dijadwalkan berlangsung pada pertengahan pekan selanjutnya.
Arsenal yang saat ini berada di urutan ke-10 klasemen Liga Inggris, akan menjamu Sheffield United pada hari Sabtu.