
Polisi menyiagakan penembak jitu atau sniper di sejumlah gereja selama perayaan Natal di Solo. Penembak jitu juga disiagakan saat pelaksanaan car free night di Jalan Slamet Riyadi pada malam tahun baru 2020.
"Kami berikan penekanan dan kami siapkan penembak jitu. Kami akan berikan tindakan tegas terukur pada kriminal yang akan mengganggu kegiatan keagamaan," ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di sela-sela pemantauan pos pengamanan dan gereja-gereja di Solo, Selasa (24/12/2019).
Pemantauan juga diikuti oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Mochamad Effendi.
Penembak jitu akan disiagakan di sejumlah gereja prioritas. Dari 171 gereja di Solo, ada enam gereja prioritas satu yang akan diamankan penembak jitu.
"Sniper di gereja-gereja prioritas. Ada yang stasioner dan secara mobile, bergerak sesuai kebutuhan," ujarnya.
Kapolda merahasiakan jumlah penembak jitu yang disiagakan. Sementara gereja lainnya, yakni 22 gereja prioritas dua dan 133 prioritas tiga akan tetap mendapatkan pengamanan ketat sesuai kebutuhan.
"Saya tidak bisa sebutkan berapa (penembak jitu). Total personel 1.200 dari TNI-Polri. Ada beberapa penambahan dari kawan Banser," katanya.
Rycko mengimbau jemaah tidak perlu membawa tas saat melaksanakan ibadah di gereja. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat proses pemeriksaan, mengingat jumlah jemaah di satu gereja mencapai ribuan orang.
"Pengunjung dianjurkan tidak membawa tas. Sehingga tidak perlu dilakukan pemeriksaan," ujar dia.
Pengamanan berlanjut saat malam tahun baru 2020 nanti. Penembak jitu disiagakan di sejumlah titik dan dibantu pemantauan melalui CCTV Polresta Surakarta.
"Kami siapkan penembak jitu untuk car free night. Dan seluruh wilayah car free night diawasi CCTV yang dikendalikan Polresta Surakarta," pungkasnya.
http://beritaunik24.com/2019/12/24/polda-jateng-siagakan-sniper-di-gereja-gereja-solo-untuk-amankan-natal/