Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2017 menunjukkan jika kentang
goreng memiliki kandungan indeks glikemik tinggi. Jelas ini berbahaya, mengingat
makanan dengan indeks glikemik terkait dengan peningkatan risiko diabetes,
obesitas, dan masalah kardiovaskular.
Sementara menurut penelitian yang diterbitkan dalam <i>American Journal of Clinical Nutrition</i>, menjelaskan jika konsumsi
kentang goreng terlalu sering bisa memperpendek usia seseorang.
Penelitian ini melibatkan sebanyak 4.400 orang yang berusia 45-79 tahun,
dan berlangsung selama 8 tahun. Selama penelitian berlangsung, pola makan
seluruh peserta penelitian terus dipantau, termasuk kebiasaan mereka
mengonsumsi kentang goreng, dan makanan yang diolah dengan cara digoreng.
Hasilnya, di tahun ke delapan, terdapat 236 peserta penelitian yang
meninggal dunia. Menariknya, sebagian besar dari peserta penelitian yang
meninggal tersebut ternyata memiliki kebiasaan mengonsumsi kentang goreng dan
keripik kentang, 2-3 kali dalam seminggu.
Untuk mengatasi masalah ini,
solusi terbaik adalah menjauhi atau minimalnya mengurangi konsumsi kentang
goreng, dan makanan lainnya yang digoreng (terutama makanan yang digoreng
dengan menggunakan minyak yang digunakan secara berulang).
<p class="post-text-align-center"><b><i>SUMBER</i></b><b><i></i></b>