Memenuhi kebutuhan gizi anak adalah kewajiban yang harus Bunda lakukan. Karena itu Bunda harus selalu memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi setiap hari. Jadi, sudahkah Bunda memenuhi kebutuhan gizi si kecil hari ini?
Anak yang aktif melakukan banyak kegiatan pasti membuat orang tua bahagia. Tapi bagaimana jika ia sakit karena terlalu lelah beraktivitas? Bunda pasti tidak mau hal ini terjadi bukan? Oleh sebab itu selalu penuhi kebutuhan gizi hariannya agar si kecil dapat beraktivitas dengan bebas tanpa takut sakit karena banyaknya aktivitas.
<b>Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak</b>
Gizi sangat dibutuhkan oleh tubuh anak untuk dapat menjalankan kinerjanya dengan baik. Bahkan tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga membutuhkan gizi yang sama namun dengan jumlah yang berbeda tentunya. Peran gizi untuk anak sangat penting karena akan berpengaruh pada pertumbuhannya. Itulah mengapa kebutuhan gizi si kecil harus selalu terpenuhi sejak ia berusia dini.
Tidak hanya pertumbuhan, gizi juga berperan penting dalam perkembangan otak anak. Dimana kecerdasan sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan keterampilan anak dalam melakukan banyak hal. Dengan semua hal itu, pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi anak tentu tidak bisa diragukan lagi. Karenanya Bunda harus memenuhi kebutuhan gizi si kecil dengan asupan makanan yang sehat dan bergizi lengkap.
<b>Tips Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak Aktif</b>
Saat anak tumbuh besar ia akan semakin banyak beraktivitas. Apalagi anak usia sekolah yang harus membagi waktu mulai dari sekolah, ekskul, bimbel dan bermain yang pasti menguras energi. Oleh sebab itu anak aktif butuh gizi yang penuh untuk menunjang berbagai aktivitasnya. Nah, berikut ini tips untuk Bunda bantu memenuhinya:
<i>Pastikan Asupan Makanan Bergizi</i>
Makanan yang termasuk asupan bergizi adalah yang mengandung banyak gizi yang dibutuhkan oleh tubuh si kecil. Antara lain seperti karbohidrat, protein, vitamin, lemak dan juga mineral yang kesemuanya dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Semua zat gizi tersebut bisa ditemukan dalam berbagai bahan makanan seperti telur, ikan, daging, sayuran dan juga buah-buahan.
<i>Hindari Makanan Cepat Saji</i>
Makanan cepat saji atau junk food biasanya sudah ditambah dengan bahan pengawet dan bahan lain yang tidak baik untuk si kecil. Karena itu sebaiknya hindari menyediakan makanan cepat saji untuk anak. Hal ini bukan berarti anak tidak boleh makan junk food sama sekali, hanya saja jenis makanan ini jangan terlalu sering dan terlalu banyak dikonsumsi.
<i>Ajarkan Pola Makan Sehat</i>
Mengajarkan anak pola makan sehat juga merupakan cara yang tepat untuk bantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Dengan jam makan yang teratur serta menu makanan yang sehat dan seimbang, gizi anak pasti akan terpenuhi dengan baik bahkan ketika aktivitasnya sedang sangat padat. Mengajarkan pola makan sehat ini sebaiknya dimulai saat anak masih kecil.
<i>Jangan Asal Menambah Porsi</i>
Kebanyakan orang mengira saat anak semakin banyak beraktivitas maka porsi makannya juga harus ditambah. Ini bertujuan agar cadangan energi anak banyak sehingga ia bisa terus beraktivitas. Hal ini memang benar, tapi penambahannya harus tepat dan tidak boleh asal. Porsi makan anak tidak boleh berlebihan karena justru akan membuatnya malas dan mengalami gangguan kesehatan.
<i>Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh Anak</i>
Selain makanan bergizi, tubuh anak juga membutuhkan cairan yang cukup. Apalagi anak yang aktif biasanya sangat mudah mengeluarkan cairan dalam bentuk keringat saat melakukan banyak kegiatan. Oleh sebab itu perhatikan juga kebutuhan cairan si kecil agar ia tidak mengalami dehidrasi.
<i>Biasakan Cuci Tangan Sebelum Makan</i>
Tips yang terakhir adalah biasakan anak untuk cuci tangan sebelum makan. Ini penting untuk mencegah kuman dari luar masuk ke dalam mulut bersamaan dengan makanan. Ajarkan anak untuk selalu membersihkan tangannya dengan cuci tangan sebelum dan setelah melakukan sesuatu.<b>Jenis Zat Gizi yang Dibutuhkan Anak</b>
Sebenarnya, para ahli kesehatan sudah menjelaskan secara gambling bagiamana cara memenuhikebutuhan gizi anak. Dan ini bukan hal yang sulit.
Agar bisa memenuhi kebutuhan gizi, Bunda tentu harus tahu lebih dulu zat gizi apa saja yang dibutuhkan anak. Untuk itu, berikut kebutuhan zat gizi si kecil yang perlu Bunda penuhi setiap harinya:
<i>Karbohidrat</i>
Kebutuhan akan karbohidrat memang harus selalu terpenuhi agar anak memiliki energi. Tapi sebaiknya pilih makanan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum dan oatmeal. Bunda juga harus sebisa mungkin membatasi karbohidrat simpleks dari makanan yang manis agar gula darah anak tetap stabil dan menurunkan resiko anak mengalami obesitas.
<i>Protein</i>
Protein bisa dengan mudah didapatkan dari hewan dan tumbuhan. Protein dari daging, telur, ikan dan udang disebut protein hewani. Sedangkan protein yang didapatkan dari tahu, tempe dan kacang-kacangan disebut dengan protein nabati. Kedua protein ini sama-sama baik dan dibutuhkan oleh anak.
<i>Lemak</i>
Untuk gizi yang satu ini Bunda bisa mendapatkannya dari ikan salmon, tuna, alpukat dan kacang-kacangan yang mengandung lemak baik. Dan harus Bunda ingat, hindari memberikan anak makanan dengan kandungan lemak jahat seperti makanan cepat saji dan makanan yang digoreng.
<i>Vitamin dan Mineral</i>
Kebutuhan anak akan vitamin dan mineral dapat dipenuhi dengan sayuran dan buah-buahan. Seperti vitamin C yang bisa ditemukan pada jeruk, stroberi, dan tomat. Vitamin D dari susu, yogurt, keju dan mentega serta mineral zink yang berasal dari daging sapi, kerang dan juga kacang-kacangan.
Yang Bunda harus ingat saat memenuhi kebutuhan gizi si kecil adalah tetap pastikan semua asupannya seimbang. Saat kebutuhan gizi anak seimbang dan terpenuhi dengan baik, tumbuh kembangnya pasti akan optimal. Begitu juga aktivitas yang dilakukannya setiap hari, si kecil pasti akan selalu bersemangat melakukannya.