Bila mengingat nama Blazer, penduduk Indonesia pasti mengetahui produk kendaraan SUV berbadan besar keluaran Opel sebagai saudara Chevrolet dibawah General Motors (GM) . Tahun depannya, nama Blazer bakal kembali datang, kesempatan ini di bawah brand Chevrolet serta berbentuk crossover yang tampak lebih moderen. Kepastian ini diumumkan Chevrolet Kamis (21/6/2018) lantas buat pasar Amerika Serikat seperti diambil di halaman Motor1. com. Baca pula : Respon Pengamat Keselamatan Masalah Tes Psikologi Permintaan SIM Crossover Blazer ini datang dengan design agresif, memperingatkan pada mode sedan sport legendaris Chevrolet Camaro.
Dari bagian exterior depan, Blazer terakhir datang dengan lampu LED daytime running lamp (DRL) pada sisi kap serta lampu pokok HID di bemper depan dipadankan dengan pemanfaatan gril depan yang lebar. Garis body samping kelihatan tegas dari fender roda depan sampai ke lampu belakang. Masalah mesin Chevrolet memberikan pilihan, mesin 2. 5L empat silinder dengan tenaga 195 tk da torsi 255 Nm atau 3. 6L V6 dengan tenaga 305 tk serta torsi 365 Nm.
Pilihan transmisi yang ada cuma type automatis 9 percepatan. Fiturnya misalnya start-stop engine serta penggerak all wheel drive. Chevrolet mengatakan Blazer bakal di tawarkan dalam model RS serta Premier. Gagasannya crossover ini bakal datang di diler-diler di AS pada penjualan awal 2019 lain kali. Mungkinkah mode ini di tawarkan di Indonesia? Kita nantikan saja.
Sumur : <a rel="nofollow" href="https://otonity.com/40824/kelebihan-kekurangan-opel-blazer.html">mobil baru 2019</a>