Pemerintah Propinsi DKI Jakarta tengah santer mengerjakan penertiban di berapa lokasi, satu diantaranya di daerah Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Daerah itu ditertibkan dengan maksud merevitalisasi daerah wisata bahari, dimana ada tempat bersejarah seperti Pelabuhan Sunda Kelapa, Menara Syahbandar, serta Museum Bahari, yg saat ini tertutup oleh padatnya permukiman serta pertokoan disana. Situasi depan Museum Kebaharian, Penjaringan, Jakarta Utara, yg ramai dengan kios, toko, serta kesibukan jual-beli, Sabtu (2/4/2016) .
Baca juga : <a rel="nofollow">ciri ciri teks editorial</a>
Pemerintah Propinsi DKI Jakarta tengah berusaha revitalisasi daerah itu dengan menertibkan beberapa ratus bangunan serta menempatkan beberapa ribu kepala keluarga yg berada pada sana. (Andri Donnal Putera) " Bangunan Museum Bahari atau Museum Kebaharian serta Menara Syahbandar ini punyai nilai histori yg sangat utama, lantaran adalah satu diantaranya peninggalan paling tua era Belanda dahulu, " kata Kepala Museum Bahari Husnison Nizar terhadap Kompas. com, Sabtu (2/4/2016) . Sebelumnya, bangunan Museum Bahari adalah gudang buat menyimpan rempah-rempah. Sejarahnya, sebelum tahun 1500, daerah Sunda Kelapa di muara Sungai Ciliwung adalah pelabuhan Kerajaan Pajajaran. Tempat itu berkembang dengan didirikannya pos perdagangan jadi buah persetujuan pada penduduk lokal dengan orang Portugis, tahun 1522. Pada tahun 1526-1527, Sunda Kelapa ditundukkan oleh Fatahillah yg dibantu tentara-tentara Islam dari Cirebon serta Demak. Disana lantas dibuat Kota Jayakarta. Penguasa Kota Jayakarta kala itu tak terima hadirnya orang Portugis sampai tahun 1596 datanglah kapal-kapal Belanda pertama di Sunda Kelapa. Kondisi dalam Museum Kebaharian, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (2/4/2016) . Pengunjung Museum Kebaharian sangat banyak dari wisatawan mancanegara, dengan rancangan bangunan unik Eropa sebagai daya tarik sendiri untuk mereka. (Andri Donnal Putera) Pada zaman ke-17, pasnya tahun 1610-1611, Belanda dikasih izin membuat suatu gudang dan suatu benteng disamping timur muara Sungai Ciliwung. Lantas, Belanda sukses menundukkan Jayakarta serta dirikan Batavia disana. Daerah Sunda Kelapa dibuat benteng serta berubah menjadi kantor pusat VOC di Asia tahun 1619.
Artikel Terkait : <a rel="nofollow" href="http://wikibelajar.com/contoh-teks-cerita-sejarah/">pengertian teks sejarah</a>
Sepuluh tahun lantas, tahun 1629, Batavia dikepung Sultan Agung Mataram. Pimpinan VOC kala itu, Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen (JP Coen) , wafat sehabis menyandang penyakit kolera. Seperginya JP Coen, daerah segi barat Sungai Ciliwung di kembangkan serta dikelilingi oleh tembok kota serta kubu-kubu. Team yg tetap ada hingga sekarang merupakan team Kulemborg serta Zeeburg. Pada tahun 1652, baru sisi paling tua dari bangunan gedung rempah dibikin, yg saat ini diketahui dengan nama Museum Bahari. Gudang rempah itu diresmikan jadi Museum Bahari pada tahun 1977, dengan gudang serta menara-menara kawal VOC di dalamnya.