<a rel="nofollow" href="http://www.beritaindo24.com/">Berita Unik</a> – Tentunya Mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing lagi dengan pernyataan yang berbunyi jika seseorang wanita dapat dikatakan sempurna ketika ia telah menjadi seorang “Ibu”.
Ya, mengandung dan melahirkan dijadikan tolak ukur kesempurnaan bagi seorang wanita. akan tetapi bagaimana jadinya jika buah hati yang dikandungi merupakan hasil hubungan terlarang? Hubungan terlarang yang dimaksud bukanlah dua insan yang saling mencintai, melainkan ‘pelaku’ dan ‘korban’.
Baca Juga : <a rel="nofollow" href="http://www.beritaindo24.com/mau-tau-hal-apa-yang-dilakukan-wanita-pada-saat-lagi-horny-yuk-baca-saja-biar-tidak-membuat-penasaran/">Mau Tau Hal Apa Yang Dilakukan Wanita Pada Saat Lagi Horny ??? Yuk Baca Saja Biar Tidak Membuat Penasaran</a>
Dengan kata lain, pelaku dan korban pemerkosaan. Sudah bukan rahasia umum kalau perempuan selalu jadi sasaran empuk para pelaku tindak kejahatan. Yang lebih parahnya, pelaku berasal dari anggota keluarga sendiri, bahkan kepala keluarga.
Baca selengkapnya : http://www.beritaindo24.com/wah-gadis-14-tahun-ini-sedang-menunggu-bayi-hasil-hubungan-dirinya-dengan-sang-ayah/