<a rel="nofollow" href="http://beritaonline24.co/">Berita Akurat</a> – Tepatnya pada hari mingu pikap yang terjadi kecelakaan di Cipondoh tanggerang yang membawa rombongan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda. Nah berikut inilah fakta-fakta kecelakaan yang sampai menewaskan 3 santri dari pesantren tersebut. Kecelakaan ini terjadi di Fly Over Jalan Boulevard Green Lake, Kecamatan Cipondoh, Kota Tanggerang. Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah pick up jenis Kijang dengan Nomor Polisi B-9029-RV.
1. Pick Up Melaju Kencang Di Jalan Berbelok
Menurut informasi dari masyarakat setempat bahwa kendaraan Kijang dengan bak terbuka melaju sangat kencang dari arah Metland, Ciledug yang mengarah ke Green Lake, dan pada saat sedang dalam melintas fly over dan kondisi jalan berbelok dan menurunkan kendaraan tersebut kehilangan kendali sehingga menabrak pembatas jalan di berada di sebelah kiri,”Ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangannya.
2. Sebanyak 23 Penumpang Yang Berada Di Atas Pick Up
Dalam kasus ini polisi juga menyebut ada sekitar 23 orang yang berada di Pick Up tersebut. Saat kendaraan terbali, ada sebanyak 20 orang yang terlempar keluar. Warga dan polisi segera menyelamatkan para penumpang yang terpelanting dari bak Pick Up tersebut.
Baca Juga : <a rel="nofollow" href="http://beritaonline24.co/ternyata-memeluk-pasangan-banyak-manfaat-yang-tidak-di-ketahui-banyak-orang/">Ternyata Memeluk Pasangan Banyak Manfaat Yang Tidak di Ketahui Banyak Orang </a>
3. Dalam Kejadian Ini Menewaskan 3 Orang
Sebanyak tiga penumpang yang tewas tersebut adalah Syaif Ali Maulana (14), Mahmud Hanafi (16), dan Sofyan (15). Dan mereka di ketahui masih dalam status pelajar. Sementara yang 20 santri lainnya mengalami luka-luka.
4. Sebagian Korban Mengalami Luka Di Dada Hingga Panggul
Seperti yang di lansir Antara, Kasat Lantas Polres Metro Tanggerang Kota AKBP Ojo Ruslan menyebutkan korban yang kini telah menjalani perawatan di RS mengalami luka di dada, bahu, tangan, siku, dan di panggul. Mereka yang terluka tersebut hingga Minggu malam masih menjalani perawatan intensif di RSD Bhakti Husada dan RS Sari Asi.
<div></div>