<a rel="nofollow" href="http://www.beritaindo24.com">Berita Terkini</a> - Sebuah peristiwa yang mengejutkan dan membuat Indonesia kembali berduka, yaitu insiden jatuhnya pesawat Lion Ait JT 610 pada hari senin tanggal 29 Oktober 2018. Dalam insiden ini diketahui banyak menelan korban jiwa. Pesawat Lion Ait JT 610 memiliki rute Jakarta menuju Pangkal Pinang ini terjatuh di perairan laut dekar Karawang, Jawa Barat.
Diketahui dari hasil pengamatan beberapa pihak, ditemukan beberapa fakta mengejutkan dibalik kecelakaan Pesawat Lion Ait JT 610. Salah satunya adalah saat sebelum kejadian jatuh Pesawat Lion Ait JT 610, pilot pesawat sempat meminta untuk kembali atau return to base. Namun, sebelum melakukan hal tersebut, tiba-tiba sudah hilang kontak terlebih dahulu.
<a rel="nofollow" href="http://www.beritaindo24.com/wp-content/uploads/2018/10/rekaman-pesawat-lion-air-jt610_20181029_115009.jpg"></a>
Berikut Inilah 5 Fakta Mengejutkan Dibalik Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610, antara lain :
1. Terdapat 179 Penumpang Yang Menjadi Korban Di dalam Insiden Ini
<a rel="nofollow" href="http://www.beritaindo24.com/wp-content/uploads/2018/10/daftar-penumpang.jpg"></a>
Dilaporkan dari pernyataan Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang Danang Priandoko. tercatat ada 179 penumpang yang ada dalam pesawat ketika insiden pesawat jatuh. Data tersebut berdasarkan manifes yang dikirimkan pihak Lion Air ke Basarnas.
Baca Juga : <a rel="nofollow" href="http://www.beritaindo24.com/google-maps-temukan-pesawat-di-hutan-kamboja-pesawat-mh370-malaysia/">Google Maps Temukan Pesawat Di Hutan Kamboja, Pesawat MH370 Malaysia ?</a>
2. Dilaporkan Beberapa Pegawai Menteri Keuangan Jadi Korban
<a rel="nofollow" href="http://www.beritaindo24.com/wp-content/uploads/2018/10/pegawai-menteri-keuangan.jpg"></a>
Penumpang pesawat yang ada dalam insiden tersebut, tidak hanya warga sipil saja yang jadi korban. Menurut Kepala Bidang Operasi SAR Pangkal Pinang Kornelis, ia menuturkan ada 31 korban berasal dari pegawai kementerian keuangan. Korban insiden tersebut di antaranya berasal dari Ditjen Kekayaan Negara, Ditjen Perbendaharaan dan KPP Pratama Bangka.
3. Bhavye Suneja Menjadi Pilot Dalam Insiden Ini
<a rel="nofollow" href="http://www.beritaindo24.com/wp-content/uploads/2018/10/Bhavye-Suneja.jpg"></a>
Selain penumpang, dalam peristiwa tersebut beberapa awak pesawat yang mencapai 10 orang juga menjadi korban. Diantara adalah Bhavye Suneja yang mana ketika kejadian menjadi pilot pesawat tersebut. Sebagai pilot yang sudah bergabung dengan maskapai ini sejak 2011 tahun lalu pengalamannya bisa dibilang amatlah luar biasa.
Dia setidaknya kini sudah memiliki jam terbang selama 6000 jam. Tidak berhenti disitu, Bhavye juga memiliki riwayat pendidikan yang bagus dengan sempat menempuh sekolah penerbangan mewah seperti Emirates dan Ahlcon Public School.
Baca Selengkapnya di BeritaIndo24.com