Siapa sih yang tak ingin memiliki anak cerdas dan sehat? ternyata salah satu rahasianya adalah menjaga pola makan dengan nutrisi seimbang sejak masa kehamilan. Memang betul, seribu hari pertama si kecil adalah masa-masa yang sangat krusial, dimulai dari sejak usia awal kehamilan hingga usianya menginjak 3 tahun. Pada masa ini, Anda wajib memberikan seluruh asupan nutrisi terbaik, yang dibutuhkan oleh si kecil untuk mendukung tumbuh kembang fisik, otak dan mentalnya.
Sayur dan buah merupakan komponen wajib yang harus ada di menu harian ibu hamil. Kendungan penting yang ada di dalamnya, seperti aneka vitamin, mineral, zat besi dan nutrisi lain, bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan janin di dalam kandungan. Selain itu, juga dapat menjaga kondisi ibu hamil, agar tetap segar dan bugar selama masa kehamilan.
Salah satu buah yang sarat nutrisi adalah alpukat. Si hijau berbiji besar ini memiliki kandungan berbagai nutrisi penting, yang sangat baik untuk kesehatan ibu dan janin lho. setidaknya, ada 10 unsur nutrisi penting yang terdapat dalam buah alpukat. Seperti asam folat, vitamin B, Vitamin C, Vitamin E, Tembaga, Magnesium, Kalsium, Lemaik baik, karbohidrat dan Zat besi. Semua unsur tersebut merupakan hal yang harus dipenuhi untuk kebutuhan nutrisi harian Ibu hamil.
Manfaat Mengkonsumsi Buah Alpukat Untuk Janin dan Ibu hamil
Berbicara tentang Alpukat, banyak yang mengira bahwa buah ini merupakan salah satu sumber pangan yang bikin gemuk. Padahal, kandungan lemak yang ada pada buah alpukat terbilang cukup sehat, dan sangat baik untuk kesehatan. akan menjadi buruk dan menyebabkan kegemukan, apabila dikonsumsi dengan cara yang kurang tepat. Misalkan, dengan penambahan gula ata pemanis lain yang terlalu banyak.
Alpukat dapat menjadi salah satu bahan <a rel="nofollow" href="https://www.ibudanbalita.com/mama?category=resep">resep makanan sehat ibu hamil</a> terbaik. Salah satu unsur yang sangat baik yang ada pada buah ini untuk ibu hamil adalah kandungan asam folat yang tinggi. dalam buah alpukat, terdapat kandungan asam folat sebanyak 45 mikrogram, untuk satu butir buah alpukat. Sedangkan kebutuhan asam folat yang harus dipenuhi oleh ibu hamil setiap harinya adalah 450 mikrogram setiap harinya. Untuk itu, Anda dapat mengkonsumsi 2 hingga buah alpukat, dan sisanya dapat Anda peroleh dari sumber makanan lain. seperti susu, sayur mayur, dan suplemen tambahan.
Manfaat besar asam folat untuk janin adalah untuk mencegah bayi lahir cacat. Karena, nutrisi ini sangat penting dalam menunjang pertumbuhan sistem saraf pusat dan tulang belakang. Termasuk, untuk tumbuh kembang otak janin. Tak heran, jika asam folat masuk ke dalam daftar vitamin prenatal wajib, yang seringkali masuk resep dokter. Karena asam folat sangat diperlukan agar nantinya si kecil dapat tumbuh menjadi anak cerdas dan sehat.
Untuk ibu hamil, asam folat sangat baik untuk mencegah anemia. Selain itu, kandungan lemak baiknya juga dapat membantu ibu merasa kenyang lebih lama. Ibu hamil juga membutuhkan asupan kalsium, vitamin B dan C untuk menjaga kesehatan tulang dan stamina. Semua itu, dapat diperoleh dalam buah Alpukat.
Ibu hamil rentan terkena stress akibat perubahan hromon. Faktanya, mengkonsumsi buah alpukat yang memiliki kandungan vitamin B kompleks, seperti B2, B3, dan B5 mampu mengatasi stress lho. kandungan magnesiumnya dapat mengatasi kelelahan dan ketegangan pada otot. Sedangkan kandunga lemak tak jenuhnya sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar gula darah. Disamping, juga dapat mengganjal perut, agar terasa kenyang lebih lama. Wah, cocok nih untuk ibu hamil yang seringkali terserang lapar.
Cara memilih Alpukat Yang Baik
Memilih alpukat memang gampang-gampang susah. Tak jarang, Anda akan terjebak pada satu penampilan mernarik, namun nyatanya isinya tak secantik kulitnya. Memang buah alpukat bukan buah yang dapat ‘dimatangkan’ secara paksa. Anda harus memastikan si buah ini tua terlebih dahulu, baru bisa di peram, atau didiamkan agar matang dengan sendirinya. Jika tidak, malah akan menjadi busuk atau mengkal.
Untuk memilih buah alpukat yang matang sempurna, cara yang paling umum dilakukan adalah dengan memencet buahnya. Alpukat yang matang tentu akan memiliki daging buah yang empuk bila dipencet. Cara lainnya, adalah dengan mengocok-ngocok buahnya. Jika terdengar seperti ada yang sesuatu didalamnya, biasanya buah alpukat sudah matang. Karena, biji sudah berhasil terpisah sempurna dari dagingnya.
Lalu, bagaimana jika alpukat tak menampakkan kedua tanda itu? Anda dapat melihat bagian pangkal batangnya. Alpukat yang matang, tak menyisakan getah. Atau, jika masih menyisakan sedikit batang, Anda dapat mematahkan batangnya. Jika bekas batang berwarna hijau, berarti sudah matang. Namun, jika warnanya coklat, tinggalkan saja. Ini bukan alpukat yang baik.
Berikutnya, Anda dapat memastikan alpukat sudah tua atau belum dari warna kulitnya. Pilihlah alpukat yang memiliki warna hijau tua. Atau, Anda juga boleh sedikit ‘melukai’ alpukat, dengan mencongkel bagian terluar kulit. Jika mudah mengelupas, tandanya alpukat sudah tua dan matang. Namun, jika sulit, berarti belum layak dikonsumsi.
Menu Sehat Yang Terbuat Dari Alpukat
Ada banyak menu makanan sehat ibu hamil yang dapat Anda buat dari buah alpukat. Salah satu yang paling umum adalah dengan membuat smoothy atau jus alpukat. Namun, jika Anda bosan, Anda juga dapat membuat salad, dengan campuran irisan alpukat, daun selada, tomat cery, dan daging ayam. Dengan guyuran saos lemon yang menyegarkan, atau sekedar thousand island yang memiliki sensasi rasa manis pedas dan sedikit asam. Atau, Anda juga dapat membuat cream dari daging buah alpukat dan dioles ke roti panggang. Pasti sangat lezat, mengenyangkan dan menyehatkan, bukan?
Agar nantinya si kecil dapat tumbuh menjadi <a rel="nofollow" href="http://ceritawanitamodern.com/3-hal-penting-yang-harus-diketahui-orang-tua-agar-anak-cerdas/">anak cerdas</a>, Anda harus memperhatikan makanan yang Anda konsumsi. Selain kandungan nutrisi, juga kebersihan dan cara pengolahan yang tepat.