<a rel="nofollow" href="http://majalahindo24.com/">Berita Unik</a> – Direktur eksekutif indonesia Neouroscience Institute, Dr Adhi Nurhidayat SpKJ, mengatakan bahwa kecanduan rokok, sebagaimana bentuk kecanduan narkotika, merupakan salah satu gangguan jiwa
✕Powered by ExploreadsNikotin pada rokok ternyata lebih berbahaya atau sama persisnya dengan narkoba lainnya. Tingkat kecanduannya nomor tiga setelah heroin. Ahli psiakiatri RSJ Soeharto Heerdjan itu mengatakan, tingkat pada kecanduan nikotin lebih tinggi dari pada shabu-shabu, ganja, dana berbagai macam narkoba lainnya.
Menurutnya, narkotika dan bahan adiktif terdiri atas dua jenis, yaitu yang legal dan ilegal. Meskipun legal, tetap saja di sebut narkoba, dan termasuk rokok.
Baca Juga : <a rel="nofollow" href="http://majalahindo24.com/wow-keren-pria-ini-bisa-hipnotis-ayam-ada-yang-bisa-seperti-pria-ini/">Wow Keren Pria Ini Bisa Hipnotis Ayam, Ada Yang Bisa Seperti Pria Ini !!</a>
Karena memiliki tingkat kecanduan yang tinggi, perlu niat yang tinggi bagi seorang pecandu rokok untuk berhenti merokok. Puasa dapat menjadi momentum spritual setiap pribadi untuk menhentikan ketergantungan terhadap rokok.