Dalam 4 tahun terakhir, pemerintahan Presiden Joko
Widodo merombak besar-besaran iklim kemudahan berusaha di Indonesia. Hal ini
ditujukan untuk mendorong agar perekonomian Indonesia menjadi lebih produktif
dan kompetitif, sambil terus meningkatkan kemandirian bangsa.Perombakan iklim
usaha itu pada akhirnya mempengaruhi secara signifikan hadirnya investasi
di dalam negeri. Sehingga berdampak pada adanya pembukaan lapangan kerja baru
yang bisa menyerap pengangguran.Hasil kerja nyata pemerintahan Presiden Jokowi
itu telah mampu menurunkan tingkat pengangguran menjadi 5,13 persen. Dengan
jumlah pengangguran seperti itu, maka menjadi angka terendah sejak masa
reformasi.Tingkat pengangguran terbuka (TPT) memiliki kecenderungan menurun
tiap tahunnya. Pada Februari 2017, TPT berada di poin 5,33 persen, atau menurun
0,28 persen dibandingkan Agustus 2016.
Kemudian, TPT semakin menurun dari 5,7 persen menjadi
5,13 persen pada Februari 2018 dan akan ditekan terus di tahun depan hingga
mencapai minimal 4,8 sampai 5 persen.Angka di atas seiring dengan penyerapan
jumlah tenaga kerja di Indonesia semakin baik. Pada tahun 2015, angka serapan
tenaga kerja mencapai 2,6 juta lapangan pekerjaan, sementara pada tahun 2016
mencapai 2,4 juta dan pada tahun 2017 mencapai 2,8 juta.Angka tersebut lebih
dari target program kerja Nawacita Presiden Jokowi, yaitu menciptakan lapangan
pekerjaan 10 juta dalam kurun waktu 5 tahun. Dengan rata-rata lebih dari 2 juta
tiap tahun, maka pemerintah optimis bisa merealisasikan janji kampanye dulu.
Menurut data BPS, jumlah penduduk bekerja di Indonedia
pada Februari 2017 mencapai 124,54 juta jiwa. Angka itu naik 6,13 juta orang
dibanding Agustus 2016, dan nauk sebanyak 3,89 juta orang dibandingkan Februari
2016.Kita harus pahami bahwa menurunnya jumlah pengangguran terbuka dan tingkat
pengangguran terbuka merupakan indikator dari perekonomian yang stabil dan
baik. Saat ini, kondisi negara kita sedang berada dalam posisi seperti itu.Presiden
Jokowi menegaskan bahwa untuk mencapai kesejahteraan bersama, maka upaya
memajukan perekonomian merupakan faktor terpenting. Hal itu agar kita makmur
dan sejahtera bersama.